DPW LDII Provinsi Jambi Website Resmi DPW LDII Provinsi Jambi
Kota Jambi (11/7). KH NurHamid Hadi, Ketua Dewan Penasihat DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jambi, membagikan tausiyah inspiratif di hadapan ratusan jamaah Salat Jumat dan peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-4 Kecamatan Jambi Selatan. Kegiatan berlangsung Jumat (11/7) di Masjid Tawakal, Kelurahan Wijayapura, salah satu venue resmi MTQ yang memadukan spiritualitas dan semangat kompetisi.
Dalam tausiyahnya, KH NurHamid Hadi menekankan filosofi mendalam MTQ sebagai ajang pengembangan diri, bukan sekadar pertandingan.
“MTQ adalah lomba, bukan pertandingan. Bagi yang belum berhasil menjadi juara, jangan berkecil hati. Jadikan ini cambuk untuk terus berlatih, berkontribusi lebih besar di MTQ mendatang. Keindahan Al-Qur’an tak diukur dari piala, tapi dari konsistensi kita menghidupkannya,” tegasnya.
Acara yang dibuka Walikota Jambi, Dr. Maulana, pada Kamis malam (10/7) ini, meski digelar di tingkat kecamatan, sukses menyedot ribuan pengunjung. Kemeriahan suasana—mulai dari lantunan tilawah hingga bazar kuliner—membuat atmosfernya tak kalah dengan MTQ tingkat kota.
Selanjutnya, KH Nurhamid mengajak masyarakat menjadikan MTQ sebagai Media Silaturahmi, mempererat ukhuwah islamiah antarpeserta dan masyarakat.
“Ketidakberhasilan hari ini adalah fondasi persiapan menuju kesuksesan esok, hikmahnya kita bisa bersilaturahmi antarpeserta dan masyarakat yang lebih luas,” tambahnya.
Hakikatnya, MTQ memiliki nilai sejati yang terletak pada kemampuan peserta memberi dampak positif bagi komunitas melalui ilmu Al-Qur’an.
Kehadiran KH NurHamid Hadi tidak hanya menyemarakkan MTQ ke-4 Jambi Selatan, tetapi juga mengukuhkan acara ini sebagai ruang tumbuhnya karakter qur’ani yang tangguh dan inklusif.
Tausiyah penuh hikmah ini menjadi pengingat bahwa esensi perlombaan tilawah terletak pada proses menghormati Kitab Suci, bukan sekadar memperebutkan tropi. Kolaborasi antara ulama, pemerintah, dan masyarakat ini diharapkan terus menjadi role model penyelenggaraan MTQ yang memadukan sportivitas dengan ketakwaan.