Sarolangun (4/2). Pengurus Harian PERSINAS ASAD Kabupaten Sarolangun hadir dalam acara pelantikan pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Sarolangun masa bakti 2024-2028 yang digelar di Gedung Bappeda Sarolangun, selasa (4/2/2025).
Kegiatan ini menandai komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi dalam melestarikan seni bela diri tradisional pencak silat di wilayah tersebut.
Sebanyak lima orang perwakilan PERSINAS ASAD turut hadir dalam acara tersebut, dengan dua di antaranya dipercaya masuk dalam jajaran kepengurusan IPSI periode baru. Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Ketua IPSI Provinsi Jambi Pelda (Purn) H. Hasan Basri Harahap, yang juga merupakan Ketua Pengprov PERSINAS ASAD Jambi. Dalam sambutannya, Harahap menekankan pentingnya sinergi perguruan untuk memajukan pencak silat sebagai warisan budaya dan olahraga prestasi.
“Kami menyambut baik keterlibatan semua perguruan dalam kepengurusan IPSI. Ini adalah langkah strategis untuk memperkuat gerakan pelestarian pencak silat, terutama di kalangan generasi muda,” ujar Harahap.
Ketua PERSINAS ASAD Sarolangun Na’im Yusuf, yang turut hadir dalam kesempatan tersebut, menyatakan kesiapan organisasinya untuk bersinergi dengan IPSI. “Kami siap mendukung penuh program-program IPSI, baik melalui pelatihan, kompetisi, maupun kegiatan budaya. Pencak silat bukan hanya olahraga, tetapi juga identitas yang harus dijaga,” tegasnya.
Keikutsertaan dua pengurus PERSINAS ASAD dalam struktur IPSI dinilai sebagai upaya mempererat hubungan kedua lembaga. Kedua perwakilan tersebut diharapkan dapat menjadi jembatan dalam merancang agenda kolaboratif, seperti festival silat tahunan, pelatihan antar perguruan, dan sosialisasi pencak silat ke sekolah-sekolah.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta sejumlah perguruan silat se-Kabupaten Sarolangun. Momentum ini juga menjadi tanda dimulainya program kerja IPSI periode 2024-2028, dengan fokus pada peningkatan kualitas atlet, penguatan kelembagaan, dan digitalisasi promosi budaya silat.
Dengan semangat kolaborasi ini, PERSINAS ASAD dan IPSI Sarolangun optimis mampu mengangkat martabat pencak silat sebagai bagian tak terpisahkan dari kearifan lokal Jambi.