Ketatnya Dunia Kerja, LDII Batang Hari Ciptakan Generasi Muda yang Kompetitif

Batang Hari (20/10). Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Batang Hari melalui Tim Pembina Penggerak Generus (PPG) mengadakan kegiatan kemandirian pada Minggu 20 Oktober 2024 di Komplek Masjid Al Manshurin, Desa Teratai, Kecamatan Muara Bulian. Acara tersebut diikuti ratusan peserta yang berasal dari Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII se-kabupaten Batang Hari.

Dewan Penasihat DPD LDII Batang Hari H. Ngadiman dalam arahannya menjelaskan, kegiatan ini salah satu langkah mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan zaman.

“Meninjau dampak negatif bonus demografi di Indonesia yang salah satunya adalah meningkatnya penduduk usia produktif, namun terbatasnya lowongan kerja. Hal ini tentunya  dapat meningkatkan kesenjangan perekonomian di masyarakat.,” jelas H. Ngadiman.

Ia juga menambahkan bahwa dalam berwirausaha supaya tetap mengedepankan karakter yang luhur. Tujuannya agar usaha yang dirintis bisa terus berkembang, bermanfaat dan tidak merugikan masyarakat sekitar.

“Apapun usaha yang digeluti, harus disertai karakter yang luhur. Selain untuk mengembangkan usahanya, dengan karakter luhur akan membawa dampak positif bagi lingkungannya,” tambahnya. 

Dalam acara tersebut generasi muda dibekali dengan praktik membuat kerajinan tangan berupa manik-manik untuk peserta perempuan dan praktik mencukur rambut untuk peserta laki-laki. Selain mempelajari keterampilan baru, peserta diajak menggali potensi bisnis sehingga mampu menggerakkan roda perekonomian serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat di sekitarnya.

Ketua Panitia Ustadz Saipudin berharap, kegiatan ini merupakan langkah awal dalam mengembangkan program kemandirian. “Saya berharap acara ini tidak hanya memberikan keterampilan secara seremonial saja, tetapi keterampilan tersebut bisa berkelanjutan dan mendorong jiwa wirausaha dikalangan generasi muda kita serta membuka lapangan kerja di Batang Hari,” ujarnya. 

Saipudin menekankan, pelatihan ini dapat memberikan kesempatan bagi generasi muda LDII untuk bisa mandiri dan berkontribusi dalam dunia usaha dan dunia industri dengan mengedepankan 29 karakter luhur LDII. “Kami mempunyai kewajiban untuk terus menjalankan program PPG yang salah satunya membentuk generasi muda yang berakhlaqul karimah,alim faqih dan mandiri,” pungkasnya.

Kemandirian merupakan suatu hal yang wajib dimiliki oleh generasi muda sebagai bekal di kehidupan mendatang. Semoga kegiatan serupa bisa makin banyak digelar diberbagai wilayah Provinsi Jambi. (Bagus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *