Batanghari (22/1). Masjid Al-manshurin di Kabupaten Batanghari dipenuhi sekira 80 ibu rumah tangga dan remaja putri dari PC LDII di seluruh Kabupaten Batanghari. Mereka berkumpul dengan penuh semangat untuk mengikuti pengajian yang diselenggarakan oleh DPD LDII Batanghari.
Mereka tampak antusias menghadiri pengajian tersebut, pasalnya kegiatan pagi itu membahas secara mendalam tentang jenis-jenis hadast pada organ kewanitaan serta cara menyikapinya.
Acara pengajian tersebut diawali oleh Ustadzah Ely yang merupakan salah satu pengurus dari DPP LDII, dengan mengkaji potongan ayat dari Al-Qur’an serta dalil-dalil dari Al-Hadis yang berkaitan dengan hadast pada wanita.
Ely menjelaskan, bahwa memahami kondisi tubuh sendiri serta mengetahui waktu rutin dalam menstruasi sangatlah penting. “Kita harus faham dengan kondisi tubuh kita sendiri, serta waktu rutin dalam menstruasi agar kita bisa tau apakah kita dalam kondisi wajib salat atau tidak boleh salat,” jelasnya.
Suasana pengajian menjadi sangat interaktif ketika Ely memberikan berbagai contoh praktis serta menjawab beragam pertanyaan dari peserta mengenai topik yang dibahas. Para peserta sangat antusias dan merasa terbantu dengan penjelasan yang diberikan, mereka memperoleh banyak pengetahuan baru yang bermanfaat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan organ kewanitaan mereka.
Selain pengetahuan tentang hadast, pengajian ini juga memberikan wawasan praktis yang sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari para peserta. Ely menegaskan, wajibnya menjaga kebersihan diri sebagai bagian dari ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT, sehingga para peserta dapat menjalankan ajaran dengan lebih baik.
“Orang iman itu harus bersih, sebab menjaga kebersihan itu sebagian dari ibadah dan wujud taat kita pada Allah,” tegasnya.
Diakhir pengajian, Ustadzah Khoir yang juga urusan dari DPP LDII memberikan nasehat pemantapan mengenai bagaimana menjadi seorang istri yang salihah dan berbakti kepada suami. “Seorang istri juga berkewajiban menjaga keharmonisan rumah tangga dan mendukung suami dalam menjalankan kewajibannya,” terangnya seraya memberikan contoh-contoh nyata dari kehidupan sehari-hari.
Para peserta pengajian merasa sangat bersyukur dan terbantu dengan pengetahuan yang mereka peroleh dari acara ini. Mereka berharap pengajian seperti ini dapat terus diadakan secara rutin untuk memberikan bimbingan dan pengetahuan yang bermanfaat bagi mereka.
Setelah pengajian, para peserta berdiskusi dan saling berbagi pengalaman mengenai topik yang telah dibahas selama pengajian. Ini menciptakan suasana kebersamaan yang erat diantara para ibu rumah tangga dan remaja putri dari berbagai wilayah di Kabupaten Batanghari.