LDII Kayu Aro Perkuat Sinergi dengan Orang Tua untuk Cetak Generasi Religius dan Profesional

Kerinci (10/5). Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kayu Aro, melalui Pengurus Masjid Baitul Hikmah terus berkomitmen mencetak generasi penerus (generus) yang unggul, religius dan profesional.

Sebagai upaya mewujudkan hal tersebut, pengurus masjid menggelar evaluasi dan sharing session dengan orang tua, khususnya para ibu yang memiliki anak binaan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Baitul Hikmah.

Kegiatan yang berlangsung di Masjid Baitul Hikmah, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, pada 9 Mei 2025 ini bertujuan menyelaraskan program pembinaan generus dengan harapan orang tua. Wakil Pengurus Masjid, Sudarwanto, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara pengurus dan orang tua.

“Kami telah menyusun sejumlah program untuk meningkatkan semangat belajar anak-anak. Masukan dari para ibu sangat berharga agar tujuan ini tercapai secara optimal,” ujar Sudarwanto.

Sebelum sesi diskusi, Penanggung Jawab Program (PJP) Baitul Hikmah, Yandi, memaparkan rangkaian kegiatan yang telah direncanakan. “Program kami meliputi evaluasi materi, praktik kemandirian melalui pengumpulan barang bekas, serta senam rutin. Tujuannya agar generus terhindar dari kebiasaan pasif seperti bermain gadget berlebihan,” jelas Yandi.

Praktik kemandirian dirancang untuk melatih kepedulian lingkungan sekaligus jiwa kewirausahaan. Generus akan diajak membersihkan lingkungan dan mengelola sampah yang dapat didaur ulang, sehingga memiliki nilai ekonomi.

Ginarseh (53), salah satu orang tua yang hadir, menyambut positif inisiatif ini. “Saya sangat mengapresiasi program-program ini. Anak-anak tidak hanya belajar agama, tetapi juga diajarkan tanggung jawab dan kemandirian. Semoga waktu mereka bisa diisi dengan hal-hal bermanfaat,” ujarnya.

Kegiatan sharing ini merupakan agenda rutin tiga bulanan sebagai bentuk evaluasi perkembangan generus. Melalui sinergi antara pengurus masjid dan orang tua, LDII Baitul Hikmah bertekad membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara spiritual, tetapi juga mandiri dan berdaya saing.

“Kolaborasi dengan orang tua adalah kunci keberhasilan pembinaan generus. Kami percaya, dengan dukungan semua pihak, anak-anak kita akan tumbuh menjadi generasi yang religius, profesional, dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Sudarwanto menutup acara.

LDII Baitul Hikmah terus berinovasi dalam program pembinaan generasi muda, mengedepankan pendidikan karakter yang seimbang antara keimanan dan keterampilan hidup.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *