
Kota Jambi (26/11). Suasana khidmat dan penuh semangat menyelimuti Lapangan Upacara SMP/SMA Tri Sukses Boarding School Jambi, Selasa (25/11) pagi. Lebih dari sekadar upacara biasa, peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun ini berhasil menjadi momen powerful yang menyalakan kembali api semangat para pendidik. Acara ini mengangkat pesan utama: guru bukan sekadar pengajar, tapi pahlawan pembentuk karakter dan agen perubahan bagi Generasi Emas Indonesia.
Upacara yang dipimpin secara tertib oleh Ustaz Muhammad Fauzi Amin ini dihadiri secara lengkap oleh seluruh keluarga besar Tri Sukses, mulai dari murid, guru, staf, hingga santri Pondok Pesantren Tawakkal. Kehadiran perwakilan yayasan dan organisasi seperti Muhammad Nur Zen dari Yayasan Tawakkal dan H. Achiyar Rosidi dari DPW LDII Jambi, menegaskan bahwa kolaborasi adalah kunci untuk memajukan dunia pendidikan.
Puncak acara terjadi ketika Pembina Upacara, Ustaz Ali Musthofa, SH., menyampaikan amanat yang menyentuh relung hati. Di hadapan para guru yang telah berdedikasi, pesannya terasa seperti suntikan motivasi.

“Bapak/Ibu guru yang saya banggakan. Keberadaan Anda di tengah-tengah murid Anda adalah sebuah amanah dan kepercayaan. Setiap ilmu, tenaga, waktu, bahkan hidup yang Anda curahkan, insya Allah akan mendatangkan keberkahan yang tak terhingga. Ayo, semangat! Jadilah guru hebat yang akan mencetak Generasi Emas Indonesia Maju di masa depan!” seru Ali Musthofa dengan penuh keyakinan, disambut tepuk tangan meriah.
Pesan ini bukan sekadar retorika, melainkan panggilan nyata untuk berinovasi dan beradaptasi di tengah tantangan pendidikan abad ke-21.
Komitmen untuk menghargai jerih payah guru juga ditunjukkan secara nyata oleh Yayasan. Muhammad Nur Zen mengumumkan sebuah apresiasi istimewa. “Pada HGN kali ini, kami dari Pengurus Yayasan Tawakkal akan memberikan penghargaan khusus kepada guru-guru teladan pilihan para murid,” ujarnya. Kebijakan ini menunjukkan bahwa suara siswa didengar dan dedikasi seorang guru tidak pernah luput dari perhatian.

Dukungan juga mengalir dari berbagai pihak. Ketua DPW LDII Provinsi Jambi, Rahmat Nuruddin, yang dihubungi via telepon, menegaskan, “Tidak ada orang sukses yang lahir tanpa sentuhan seorang guru. Peran guru melampaui transfer ilmu; mereka adalah teladan dan motivator hidup.”
Sementara itu, KH. Nur Hamid Hadi, Pembina Yayasan Tawakkal, yang berhalangan hadir, menyampaikan apresiasinya melalui pesan WhatsApp yang personal. “Saya dapat info kegiatannya berjalan baik. Ini buktinya, kalau kita sungguh-sungguh, rukun kompak, dan kerja sama yang baik, insya Allah hasilnya akan optimal. Selamat Hari Guru: Guru Hebat, Indonesia Kuat, Mendidik dengan Hati, Mengabdi tanpa Henti,” tulisnya, menutup pesan dengan semangat yang mengakar.
Setelah upacara, suasana berubah menjadi lebih cair dan penuh kehangatan. Para murid unjuk kebolehan dengan membacakan puisi yang menyentuh, menampilkan seni bela diri yang memukau, serta memutar video pendek berisi ucapan terima kasih untuk guru-guru mereka. Momen ini menjadi bukti bahwa apresiasi tidak selalu harus formal, tapi bisa diekspresikan secara kreatif dan penuh makna.

Rangkaian acara ini menjadi penanda bahwa peringatan HGN di Tri Sukses bukan sekadar ritual tahunan. Ini adalah momen refleksi, penguatan, dan deklarasi bersama untuk melahirkan guru-guru hebat yang siap mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan berkarakter. Dengan semangat kolaborasi yang terbangun, cita-cita mewujudkan Generasi Emas Indonesia Maju terasa semakin nyata dan mungkin untuk diwujudkan.
DPW LDII Provinsi Jambi Website Resmi DPW LDII Provinsi Jambi