Sarolangun (12/2). Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Sarolangun menggelar Rapat Koordinasi Penyusunan Program Kerja (Proker) Tahun 2025-2026.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Serbaguna DPD LDII Sarolangun, Jumat (7/2/2025), dihadiri sekitar 30 peserta, termasuk pengurus harian DPD LDII serta perwakilan Ketua PC dan PAC LDII se-Kabupaten Sarolangun.
Arfiyudi Eka Saputra, S.E., M.E., Dewan Penasihat DPD LDII Sarolangun, membuka acara dengan menekankan pentingnya sinergi antar pengurus.
“Sebagai pengurus LDII, kita harus bersemangat menjalankan amanah. Kolaborasi, saling membantu, dan mengingatkan sesama pengurus adalah kunci keberhasilan organisasi,” tegasnya.
Duwi Saputra, S.E., M.E., Ketua DPD LDII Sarolangun, selaku pemimpin rapat menyatakan bahwa musyawarah rutin akan digelar setiap bulan, baik luring maupun daring.
“Hari ini kita fokus menyusun proker satu tahun ke depan. Saya harap semua bisa berkontribusi dengan ide-ide segar untuk kemajuan LDII Sarolangun,” ujarnya.
Salah satu peserta, H. Agusti, menyambut positif inisiatif rapat berkala. “Musyawarah rutin tidak hanya mematangkan program, tetapi juga mempererat silaturahmi antar pengurus,” ungkapnya.
Berikut beberapa poin Program Unggulan hasil rapat:
1. Pelatihan Jurnalistik Dasar oleh Bidang KIM DPD LDII Sarolangun untuk PC/PAC se-Kabupaten Sarolangun dalam waktu dekat.
2. Pengajian Umum Keluarga Bahagia pada November 2025, menyasar seluruh warga LDII.
3. Audiensi ke Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun untuk membangun sinergi program dakwah dengan pemerintah daerah.
4. Pembuatan Seragam Khusus bagi pengurus DPD, PC, dan PAC LDII Sarolangun guna memperkuat identitas organisasi.
Duwi Saputra menambahkan, seluruh kegiatan akan dilaporkan secara berkala ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Provinsi Jambi. “Kami berkomitmen meningkatkan transparansi dan akuntabilitas melalui pelaporan terstruktur,” jelasnya.
Acara ditutup dengan ramah tamah dan doa bersama, mengukuhkan komitmen pengurus LDII Sarolangun dalam memperkuat peran dakwah berbasis kebersamaan dan inovasi.