Ustadz Kaharuddin Bahas Tata Cara Sholat Sunnah dan Keutamaan Kurban di Masjid Hidayatul Ula

Kuala Tungkal (26/4). Seusai pelaksanaan Salat Jumat di Masjid Hidayatul Ula, Jalan Saudara 25, Kelurahan Tungkal Harapan, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, pada Jumat (25/4), Ustaz Kaharuddin memberikan tausiyah seputar tata cara sholat sunnah dan keutamaan ibadah kurban. Kegiatan ini bertujuan memperdalam pemahaman jamaah mengenai praktik ibadah harian dan tahunan.

Dalam ceramahnya, Ustaz Kaharuddin menekankan pentingnya menyempurnakan sholat sunnah, terutama bagi jamaah yang terlambat. Ia mengingatkan, jika imam sudah naik mimbar untuk berkhotbah, jamaah yang datang belakangan tetap wajib menyempurnakan rakaat yang terlewat. “Sholat sunnah harus dilaksanakan sesuai ketentuan, walaupun imam telah memulai khutbah,” tegasnya.

Tak hanya itu, beliau juga menjelaskan perbedaan antara kurban dan aqiqah. Menurutnya, kurban dilakukan setiap tahun saat Idul Adha, sedangkan aqiqah hanya sekali seumur hidup. “Masing-masing memiliki hukum dan keutamaan tersendiri,” ujar Ustaz Kaharuddin, seraya menekankan bahwa kurban merupakan wujud ketaatan kepada Allah sekaligus bentuk kepedulian sosial.

Ceramah ini disambut antusias oleh jamaah. Ahmad (45), seorang warga, mengaku mendapatkan pencerahan baru. “Selama ini saya ragu soal tata cara saat terlambat sholat Jumat. Setelah mendengar penjelasan Ustaz, kini lebih paham bahwa harus menambah rakaat yang tertinggal,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Siti, warga Tungkal Harapan, menilai penjelasan tentang kurban sangat tepat menjelang Idul Adha. “Banyak masyarakat yang masih keliru membedakan antara kurban dan aqiqah. Dengan adanya ceramah seperti ini, persiapan mental dan finansial untuk berkurban bisa lebih matang,” tuturnya.

Kegiatan keagamaan semacam ini diharapkan terus berlanjut guna memperkuat pemahaman dan pengamalan ibadah di tengah masyarakat. (Lines)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *