Sinergi Kejaksaan dan LDII Kerinci Jaga Harmoni: Deteksi Dini Aliran Sesat Cegah Konflik Sosial

Kerinci (26/2). Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Sungai Penuh, Andi Sugandi, SH.MH., menekankan pentingnya pengawasan terhadap aliran kepercayaan dan keagamaan dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Selasa (25/2). Menurutnya, deteksi dini melalui Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan Masyarakat (PAKEM) diperlukan untuk mengantisipasi potensi keresahan atau konflik sosial di tengah masyarakat.

Dalam paparannya, Andi Sugandi menjelaskan bahwa PAKEM tidak hanya berperan sebagai pengawas, tetapi juga sebagai mediator dalam menangani persoalan aliran yang berpotensi menyimpang dari norma hukum dan agama.

“Kami fokus pada pendekatan preventif. Edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat menjadi prioritas untuk mencegah penyebaran paham yang mengancam kerukunan,” ujarnya saat mengisi materi FKUB Kabupaten Kerinci di Cafe Gau Semurup.

Menanggapi hal tersebut, DPD LDII Kabupaten Kerinci yang diwakili Ustadz Ahmad Sobri, pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyidin yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyatakan dukungan penuh terhadap sinergi antarinstansi.

“Kolaborasi Kejaksaan, FKUB, dan lembaga terkait adalah kunci menjaga ketertiban. LDII siap berkontribusi melalui dialog antaragama dan pendampingan masyarakat,” tegas Sobri.

Ia menambahkan, LDII selama ini aktif membina generasi muda melalui pendidikan agama yang moderat, serta mendorong partisipasi dalam kegiatan sosial yang memupuk toleransi. “Harmoni tidak bisa dijaga sendiri. Dibutuhkan komitmen kolektif dari seluruh elemen masyarakat,” imbuhnya.

Kolaborasi antara Kejari Sungai Penuh dan LDII Kabupaten Kerinci dalam forum FKUB ini menguatkan peran lembaga keagamaan sebagai mitra strategis pemerintah. LDII tidak hanya mendukung kebijakan pengawasan, tetapi juga aktif menciptakan ruang dialog inklusif melalui program pesantren dan kegiatan kemasyarakatan. Sinergi ini diharapkan menjadi model efektif dalam mencegah radikalisme, sekaligus memperkuat fondasi persatuan bangsa di tengah keragaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *