Satu Minggu Menuju Puncak: Panitia Festival Anak Sholeh LDII Sarolangun Gelar Musyawarah Akhir

Sarolangun (25/11). Dengan hitungan hari menuju pelaksanaan, Panitia Pelaksana Festival Anak Sholeh (FAS) yang digagas oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Sarolangun menggelar Musyawarah Akhir pada Minggu (23/11/2025). Pertemuan yang berlangsung di Masjid Nurussalam, Kelurahan Sukasari, ini bertujuan mematangkan kesiapan seluruh aspek penyelenggaraan festival yang akan digelar pada 30 November 2025 mendatang.

Musyawarah yang dimulai pukul 10.00 WIB tersebut dihadiri secara lengkap oleh segenap panitia FAS tingkat Kabupaten Sarolangun. Suasana terasa fokus dan serius, mengingat waktu pelaksanaan acara puncak tinggal satu minggu lagi.

Hidayat, selaku Ketua Panitia Pelaksana, dalam pemaparannya mengungkapkan bahwa momentum musyawarah ini sangat berharga. “Kita ini mencari waktu untuk musyawarah sangat susah, karena kawan-kawan kita mempunyai kesibukan masing-masing. Dengan kesibukan masing-masing, kita sepakat minggu ini melaksanakan Musyawarah akhir, karena waktunya tinggal satu minggu lagi,” ucap Hidayat, menekankan pentingnya koordinasi final.

Ia juga menjelaskan bahwa level kesiapan harus ditingkatkan mengingat adanya keterlibatan pejabat pemerintah dalam acara tersebut. Hidayat kemudian menegaskan harapannya agar setiap sektor panitia memberikan laporan yang komprehensif.

“Kita berupaya kesiapan harus matang. Semua harus kita persiapkan, mengingat kita mengundang Bapak Camat. Saya harapkan setiap bidang-bidang pagi ini bisa melaporkan semuanya, kesiapan dan apa yang diperlukan,” harapnya.

Komitmen untuk mensukseskan acara juga disampaikan oleh perwakilan panitia di lapangan. Salah satunya adalah Ali Ahmad dari Bidang Dokumentasi yang menyatakan kesiapannya. “Kita dari bidang dokumentasi, siap mensukseskan acara FAS ini. Kita akan dokumentasikan sesuai kemampuan kami,” ucapnya dengan penuh semangat.

Dukungan dan pengarahan juga datang dari jajaran pembina organisasi. Arfiyudi, selaku Dewan Penasihat DPD LDII Kabupaten Sarolangun, menekankan pentingnya memaksimalkan waktu yang tersisa. “Karena waktunya tinggal satu minggu, maka ini supaya dimaksimalkan, dan apa yang kurang segera dilengkapi. Semua harus kita optimalkan, apa yang menjadi kendala harus segera dicari solusinya,” tegas Arfiyudi.

Lebih dari sekadar acara seremonial, Arfiyudi menyoroti tujuan strategis dari Festival Anak Sholeh ini. Ia berharap betul kegiatan ini dapat sukses digelar dan memberikan dampak yang mendalam. “Kita harus berupaya agar acara ini sukses, dan generasi penerus kita menjadi generasi penerus yang handal dan memiliki 29 karakter luhur,” tutupnya, mengingatkan pada misi utama LDII dalam membina akhlak generasi muda.

Musyawarah akhir ini ditutup dengan kesepakatan-kesepakatan teknis untuk memastikan jalannya festival nanti dapat berlangsung dengan lancar, meriah, dan bermakna, sehingga benar-benar mampu menumbuhkan generasi penerus yang tidak hanya cerdas tetapi juga berkarakter luhur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *