Santri Ponpes Sabilurrosyidin Kerinci Gelar Aksi Bersih Lingkungan dan Tanam Sayur Sambut Ramadan

Kerinci (28/2). Menyambut bulan suci Ramadan, santri Pondok Pesantren Sabilurrosyidin yang berada dibawah naungan DPD LDII Kabupaten Kerinci menggelar serangkaian kegiatan bertajuk “Ramadan Berkah, Lingkungan Bersih, dan Mandiri” di Desa Bengkolan Dua, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jum’at (28/2/2025).

Kegiatan ini meliputi bersih-bersih lingkungan pondok, pembuatan pos pengamanan, serta penanaman sayuran di area pesantren.

Aksi diawali dengan kerja bakti membersihkan lingkungan pondok, termasuk ruang belajar, asrama, dan area sekitar masjid. Selain itu, santri juga membangun pos pengamanan untuk meningkatkan keamanan kompleks pesantren selama Ramadan. Tak kalah menarik, puluhan bibit sayuran seperti kangkung, bayam, dan cabai ditanam di lahan kosong pondok sebagai upaya kemandirian pangan.

Ustaz Ahmad Sobri, Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyidin, menyampaikan tujuan kegiatan ini. “Melalui aksi ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai luhur seperti tanggung jawab, kerjasama, dan kepedulian lingkungan. Kebersihan adalah bagian dari iman, apalagi di bulan Ramadan yang suci. Dengan lingkungan yang rapi dan asri, ibadah pun akan lebih khusyuk,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya keterampilan hidup bagi santri. “Menanam sayur tidak hanya mendukung kemandirian pondok, tetapi juga melatih santri untuk hidup produktif. Hasil panen nantinya bisa dimanfaatkan untuk konsumsi sehari-hari atau disalurkan ke masyarakat sekitar,” tambah Ustaz Sobri.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi persiapan fisik menyambut Ramadan, tetapi juga refleksi nilai-nilai Islam tentang keseimbangan antara ibadah, edukasi, dan pelestarian lingkungan. Semangat gotong royong santri Sabilurrosyidin menjadi contoh nyata bagaimana generasi muda dapat berkontribusi aktif dalam menciptakan lingkungan berkelanjutan. Dengan langkah ini, pondok pesantren tidak hanya menjadi pusat ilmu agama, tetapi juga garda terdepan dalam membangun kesadaran ekologis dan sosial di tengah masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *