DPW LDII Provinsi Jambi Website Resmi DPW LDII Provinsi Jambi
Tanjabbar (19/3). Warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, memperingati malam Nuzulul Qur’an dengan menggelar pengajian pada 17 Ramadhan 1446 H.
Acara ini diikuti oleh Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Kuala Tungkal. Sebelum pengajian dimulai, para jamaah terlebih dahulu melaksanakan sholat tarawih berjamaah di Masjid Hidayatul Ula, Jalan Saudara 25, Tungkal Harapan, Kuala Tungkal, pada Senin (17/3/2025) malam.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Pimpinan Cabang LDII Kuala Tungkal, Zulbahri, dan Ketua Pimpinan Anak Cabang Tungkal Harapan, Sholeh Ridho. Turut hadir pula sesepuh warga LDII Kuala Tungkal yang memberikan dukungan dan semangat dalam kegiatan keagamaan ini. Kehadiran mereka menambah khidmat dan semarak acara pengajian malam Nuzulul Qur’an tersebut.
Ustaz Ismail Sholeh, salah satu narasumber dalam acara tersebut, menyampaikan materi khusus tentang pembinaan generasi muda (generus) yang Qur’ani.
“Pentingnya pendidikan agama bagi generasi muda sebagai bekal untuk menghadapi tantangan zaman. Materi ini mendapat menjadi solusi bagi para peserta, terutama kalangan remaja dan pemuda yang hadir untuk menyikapi kerusakan zaman,” terangnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ustaz Wiyono, S.Pd., yang membahas tentang Zakat Fitrah dan Zakat Mal. Ia menjelaskan secara detail hukum, tata cara, serta manfaat zakat dalam kehidupan sosial dan keagamaan.
“Dengan penjelasan ini, kami berharap semua warga LDII dapay meningkatk pemahamannya tentang kewajiban zakat dan pentingnya menunaikannya tepat waktu,” ujarnya.
Pengajian malam Nuzulul Qur’an ini berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Acara ini tidak hanya menjadi momentum untuk memperdalam ilmu agama, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga LDII dan masyarakat Kuala Tungkal secara umum.
Kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilaksanakan guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat setempat.