LDII Sarolangun Dukung Sinergi Antarumat Beragama dalam Rapat Koordinasi PAKEM 2025

Sarolangun (26/3). Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Sarolangun, Duwi Saputra, S.E., M.E., menghadiri undangan rapat koordinasi Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan dalam Masyarakat (PAKEM) Kabupaten Sarolangun Tahun 2025. Kegiatan ini digelar di Aula Kejaksaan Negeri Sarolangun pada Rabu (26/3) dan dibuka langsung oleh Kajari Sarolangun, Alfred Tasik Palullungan, S.H., M.H., selaku Ketua Tim PAKEM.

Rapat tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Kementerian Agama (Kemenag), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), TNI, Polri, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta tokoh lintas agama dan ormas keagamaan seperti NU, Muhammadiyah, LDII, perwakilan Kristen, dan Buddha.

Alfred Tasik Palullungan menjelaskan bahwa rapat ini merupakan agenda rutin tahunan berdasarkan Peraturan Kejaksaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2019.

“Kejaksaan bertindak sebagai ketua tim PAKEM sesuai regulasi yang berlaku,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan MUI, Kemenag, Kesbangpol, dan FKUB menyatakan penerimaan terhadap LDII sebagai bagian dari ormas keagamaan di Sarolangun. Mereka juga mendorong LDII untuk lebih terbuka dalam berkoordinasi dengan lembaga keagamaan lainnya.

Duwi Saputra menyambut baik undangan ini. “Alhamdulillah, melalui kegiatan ini, kami semakin memahami tentang aliran keagamaan yang menyimpang dan ormas terlarang di Indonesia,” ungkapnya.

Ia menegaskan komitmen LDII untuk memperkuat komunikasi dengan MUI dan ormas lain serta rutin melaporkan kegiatan ke Kesbangpol.

Kepala Kesbangpol Sarolangun, Hudri, S.Pd.I., M.Pd.I., menekankan pentingnya transparansi ormas. “Kami harap semua ormas aktif melaporkan kegiatannya agar tercipta koordinasi yang baik,” tambahnya.

Rapat koordinasi PAKEM 2025 ini menjadi bukti komitmen bersama dalam menjaga kerukunan beragama di Sarolangun. Dengan sinergi antarlembaga dan ormas, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari aliran menyimpang sekaligus memperkuat toleransi di tengah keberagaman.

One comment

  1. Saya sangat setuju, mengutamakan kerukunan antar umat beragama harus di kedepankan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *