Kerinci – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jambi terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan karakter generasi muda dan kontribusi nyata terhadap bangsa. Salah satu bentuk komitmen tersebut diwujudkan melalui program tahunan Pengajian Usia Mandiri (Usman), yang kali ini diselenggarakan di Desa Bengkolan Dua, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Sabtu–Minggu (2–3 Agustus 2025).
Kegiatan ini dirancang khusus untuk membekali para generasi penerus (generus) LDII yang telah memasuki usia siap menikah, namun belum menemukan pasangan hidup. Usman menjadi wadah pembinaan sekaligus ruang perkenalan yang islami dan beretika, dengan harapan melancarkan proses menuju pernikahan yang sesuai dengan syariat.
Tahun ini, DPD LDII Kabupaten Kerinci ditunjuk sebagai tuan rumah. Acara diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Provinsi Jambi, antara lain DPD Kabupaten Kerinci, Merangin, Muara Bungo, Sarolangun, Muaro Jambi, dan Kota Jambi. Selain itu, tiga DPD dari luar provinsi juga turut berpartisipasi, yaitu dari Kabupaten Ketahun, Kota Bengkulu, dan Kota Padang.
Kegiatan dimulai sejak Jumat pagi dengan tausiyah subuh oleh Wanhat DPD LDII Kabupaten Merangin, Ustaz Abdul Basir. Dalam nasehatnya, beliau mendorong generasi muda untuk tidak menunda-nunda menikah.
“Jangan takut menikah hanya karena belum mapan. Percayalah, Allah akan memberikan rezeki-Nya kepada siapa pun yang berniat menikah dan ingin memperbaiki agamanya,” ujarnya.
Ustaz Abdul Basir juga menekankan pentingnya memilih pasangan berdasarkan agama. “Utamakan agama dalam memilih jodoh. Jika agamanya baik, maka insyaAllah sifat lainnya akan ikut baik pula.”lanjutnya.
Selama dua hari, peserta menjalani serangkaian kegiatan yang edukatif dan menyenangkan, termasuk perkenalan kelompok di Taman Bunga Asri, menyusun puzzle secara tim, hingga membuat lutis bersama—sejenis makanan khas yang kemudian dinilai oleh panitia.
Master of Ceremony, Aris Pramono, mengingatkan peserta untuk tetap fokus pada tujuan utama kegiatan.
“Bagi generus putra, jangan hanya menikmati kegiatannya. Tetap fokus dan serius dalam memilih pasangan hidup,” tegasnya saat memandu acara.
Salah satu peserta dari DPD Kota Bengkulu, Ade Riyana (24), mengungkapkan antusiasmenya.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Alhamdulillah, kami bisa saling berkenalan dan menemukan calon pasangan. Semoga hubungan yang terjalin membawa berkah dan berlanjut hingga pernikahan,” ujarnya.
Dari kegiatan ini, sebanyak 35 pasangan berhasil dipertemukan dan akan ditindaklanjuti secara serius untuk menuju jenjang pernikahan.
Melalui program ini, LDII berharap mampu menumbuhkan rasa percaya diri generasi muda dalam membangun rumah tangga, sekaligus mengurangi angka pengangguran melalui dorongan tanggung jawab yang hadir dalam kehidupan pernikahan.