DPW LDII Provinsi Jambi Website Resmi DPW LDII Provinsi Jambi
Merangin (27/7). Sebanyak 90 pemuda dari empat Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), yaitu Kecamatan Margo Tabir, Bangko, Nalo Tantan, dan Pamenang, mengikuti pengajian akbar tingkat remaja hingga usia nikah di Masjid Nurul Huda, Desa Tanjung Rejo, Margo Tabir, Merangin, Minggu (27/7).
Acara kolaboratif ini digelar untuk memperkuat pemahaman agama generasi muda menyangkut pergaulan, batasan syariat, dan pembentukan karakter islami.
Mengawali pengajian pagi itu, Ustaz Ali Zunaidi, S.Pd., yang menjelaskan alur acara dan tujuan pengajian. Kemudian dilanjutkan oleh Ustaz Ali Imron dengan materi kajian tafsir Al-Qur’an, pada sesi kedua, Ustaz Hasbiana Walad mengupas tuntas batasan pergaulan antar gender sesuai syariat Islam.
“Di akhir zaman, pelanggaran sering dilakukan remaja akibat terlalu sering berinteraksi pada lawan jenis yang bukan mahramnya,” tegasnya.
Beliau mengingatkan pentingnya selektif memilih teman, jangan sampai salah memilih teman bergaul. “Waspadai pertemanan yang menjerumuskan ke narkoba, rokok, atau pelanggaran agama lainnya, tidak semua teman pantas dijadikan sahabat,” tambahnya.
Dewan Penasihat PC LDII Bangko, H. Muslim, melanjutkan materi pagi itu dengan penekanan pada implementasi 29 Karakter Luhur, menurutnya, 29 karakter tersebut dapat menjadi pondasi generasi muda menghadapi tantangan zaman.
“Ini benteng dari perbuatan dosa. Program ini komprehensif dan aplikatif di rumah, sekolah, maupun lingkungan sehari-hari,” jelasnya.
Pengajian akbar ini tidak sekadar transfer ilmu, melainkan ikhtiar kolektif empat cabang LDII dalam membentengi generasi muda dengan pemahaman agama yang utuh. Pesan tentang pergaulan islami, filter pertemanan, dan internalisasi 29 Karakter Luhur menjadi bekal strategis menyongsong fase dewasa, mengukuhkan peran pemuda sebagai penerus yang berakidah kokoh dan berakhlak qur’ani di tengah masyarakat.