DPW LDII Provinsi Jambi Website Resmi DPW LDII Provinsi Jambi
Jambi (22/2). Rombongan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jambi melakukan silaturahmi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jambi pada Kamis, 20 Februari 2024. Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi dalam penguatan nilai kebangsaan dan perkembangan dakwah Islam di wilayah Jambi.
Hadir dalam Pertemuan:
– H. Nurhamid Hadi (Ketua Dewan Penasihat DPW LDII Jambi),
– Rahmat Nuruddin (Ketua DPW LDII Jambi),
– Wilnan Fatahillah (Departemen Pendidikan dan Dakwah DPP LDII),
– Dr. Ahmad Ali (Cendekiawan Muslim yang tengah melakukan riset di Jambi).
Dari MUI Jambi:
– Muslim Rizal (Bendahara Umum MUI Jambi),
– Rahmadi (Sekretaris Komisi Fatwa MUI Jambi).
Dalam pertemuan tersebut, DR. Ahmad Ali, dalam kapasitasnya sebagai peneliti, mengangkat pertanyaan terkait tantangan penguatan nasionalisme dan perkembangan dakwah di Provinsi Jambi. Menanggapi hal tersebut, Rahmadi menyampaikan apresiasi atas kontribusi LDII:
“Pengurus LDII banyak yang aktif di pemerintahan. Ini bukti nyata nasionalisme mereka yang tidak diragukan. Saya juga mengenal baik para pengurus LDII, bahkan Ketua LDII Jambi turut berkontribusi di Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Untuk perkembangan dakwah, masyarakat bisa melihat langsung banyaknya masjid LDII yang berdiri dan aktif di berbagai wilayah Jambi.” terangnya.
Ditempat yang sama, H. Nurhamid Hadi, menegaskan komitmen organisasi dalam mendukung program pemerintah dan lembaga keagamaan. “LDII selalu berupaya menyelaraskan dakwah dengan semangat kebangsaan. Keberadaan masjid-masjid LDII tidak hanya sebagai pusat ibadah, tetapi juga wadah pembinaan umat yang berkarakter moderat dan cinta tanah air,” ujarnya.
DR. Ahmad Ali menambahkan, “Kolaborasi antara LDII dan MUI ini penting untuk memastikan dakwah yang berdampak positif bagi masyarakat, sekaligus memperkuat persatuan sebagai sesama anak bangsa.” tambahnya.
Muslim Rizal selaku Bendahara Umum MUI Jambi menyambut baik langkah LDII dalam membuka ruang dialog antarlembaga. “Sinergi seperti ini perlu terus dikembangkan agar nilai-nilai keislaman dan kebangsaan dapat berjalan beriringan,” tuturnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen LDII dalam memperkuat relasi dengan berbagai pihak, sekaligus mendorong dakwah yang berkontribusi bagi kemajuan masyarakat dan keutuhan NKRI.