DPW LDII Provinsi Jambi Website Resmi DPW LDII Provinsi Jambi
Muaro Jambi (13/12). Raut wajah penuh semangat dan khidmat terpancar dari jamaah yang memadati Masjid Al Manshurin, Kecamatan Bahar Selatan, Muaro Jambi, Sabtu (13/12) malam. Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Desa Bukit Jaya kembali menggelar pengajian rutin yang mengusung tema mendalam tentang keutamaan bersyukur dan bersedekah.
Acara yang dihadiri puluhan jamaah tersebut berlangsung khusyuk, diisi dengan tadarus Al-Quran dan tausiah yang mengingatkan akan hakikat kehidupan dunia dan akhirat.
Ceramah agama disampaikan secara lugas dan penuh hikmah oleh Dewan Penasihat DPD LDII Kabupaten Muaro Jambi, H. Chairuddin M. Said. Pria empat anak itu mengajak seluruh hadirin untuk senantiasa merenungi dan mensyukuri setiap nikmat Allah SWT yang tiada henti mengalir, sekaligus mengingatkan bahwa salah satu wujud syukur yang paling nyata adalah melalui kepedulian sosial.
“Kita sering lupa bahwa nikmat sehat, rezeki, dan kesempatan ini adalah modal untuk berbuat baik. Mensyukurinya bukan hanya dengan lisan, tetapi dengan tindakan, terutamanya sedekah, baik dengan harta maupun dengan perbuatan baik,” ujarnya.
H. Chairuddin kemudian menekankan keutamaan sedekah dengan merujuk pada sabda Nabi Muhammad SAW. Dengan suara yang tegas dan penuh keyakinan, beliau mengutip sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad, “Ẓillul mu’mini yaumal qiyāmati shadaqatuh”, yang artinya, “Sesungguhnya naungan bagi seorang mukmin pada hari kiamat adalah sedekahnya (di dunia).” Pesan ini ditekankan kembali dengan peringatan yang menggugah, “Takutlah kalian dengan api neraka, walau hanya mampu bersedekah dengan separuh biji kurma.”
Di tempat yang sama, Ketua PC LDII Bahar Selatan, H. Suyoto, menegaskan bahwa pengajian rutin seperti ini memiliki multi-fungsi. Selain sebagai wahana peningkatan ilmu dan ketakwaan, ia juga menjadi pilar perekat silaturahmi antarwarga.
“Agenda ini adalah sarana kita untuk terus menyambung tali persaudaraan (ukhuwah) dan mengingatkan satu sama lain untuk mengamalkan ilmu. Ilmu yang didengar hari ini, mari kita bawa pulang dan praktikkan dalam keluarga serta masyarakat,” ajak H. Suyoto.
Antusiasme jamaah terlihat jelas sejak awal hingga akhir acara. Mereka menyimak dengan saksama, sesekali mengangguk khidmat mengikuti penjelasan pemateri. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan turut mewarnai kegiatan yang berlangsung lancar ini. Banyak jamaah yang mengaku mendapatkan pencerahan baru, khususnya mengenai makna sedekah yang tidak sekadar materi, tetapi sebagai investasi akhirat yang paling nyata.