DPW LDII Provinsi Jambi Website Resmi DPW LDII Provinsi Jambi
Sarolangun (10/12) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sarolangun kembali menggelar pengajian umum bulanan yang dilaksanakan secara online, Selasa malam (9/12/2025). Kegiatan yang mengusung materi Alquran dan nasehat agama ini menjadi wadah pembinaan rutin guna memperkuat iman dan takwa warga LDII se-Kabupaten Sarolangun.
Pengajian ini diikuti oleh warga LDII dari seluruh PC dan PAC yang tersebar di Sarolangun, dengan studio utama berpusat di Komplek Masjid Nurussalam, Kelurahan Sukasari RT 11. Dari pantauan layar, terdapat sekitar 11 studio mini yang terhubung dan aktif mengikuti rangkaian kegiatan.
Acara diawali dengan pembukaan, pengabsenan peserta, serta penyampaian informasi organisasi oleh Ustad Abdul Qodir. Dalam arahannya, ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada panitia dan juri yang telah menyukseskan Festival Anak Sholeh yang berlangsung pada akhir November lalu.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan juri. Semoga Allah SWT membalas dengan pahala yang berlipat,” ujar Abdul Qodir.
Ia juga berharap pelaksanaan Festival Anak Sholeh di tahun mendatang dapat berlangsung lebih baik dan lebih meriah.
Memasuki sesi inti, Dewan Penasehat DPD LDII Sarolangun, Arfiyudi Eka Saputra, menyampaikan nasehat agama yang diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Ustad Irvan Rizaldi.
Dalam ceramahnya, Arfiyudi mengajak seluruh warga LDII untuk meningkatkan kepedulian terhadap saudara-saudara yang sedang terkena musibah bencana di wilayah Sumatera.
“Alhamdulillah kita diberi kesehatan dan keamanan. Namun banyak saudara kita yang sedang kesulitan. Mari kita bersama ikut membantu meringankan beban mereka,” serunya.
Arfiyudi menegaskan pentingnya penggalangan dana dan bantuan secara terstruktur di setiap PAC LDII. Bantuan yang terkumpul nantinya akan dihimpun di DPD LDII Sarolangun untuk kemudian disalurkan melalui DPW LDII Provinsi Jambi.
“Setiap PAC diusahakan dapat menghimpun bantuan. Catat dengan rapi, jangan sampai ada yang terlewat. Bantuan ini sangat dibutuhkan,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa kebutuhan mendesak bagi korban bencana saat ini meliputi bahan pokok seperti beras, mie instan, minyak goreng, sarden, serta pakaian layak pakai.
Pengajian online yang dilaksanakan secara rutin setiap bulan ini bukan hanya menjadi sarana memperdalam ilmu agama, tetapi juga wujud nyata nilai kepekaan sosial warga LDII Sarolangun. Melalui aksi solidaritas ini, LDII berharap dapat berkontribusi dalam membantu pemulihan para korban bencana di Sumatera