DPW LDII Provinsi Jambi Website Resmi DPW LDII Provinsi Jambi
Bungo (9/12). Dalam upaya memperkuat kontribusi bagi pembangunan sumber daya manusia daerah, Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Bungo menjalin silaturahmi dengan Wakil Bupati Bungo, Tri Wahyu Hidayat, pada Kamis (28/11/2025). Pertemuan di kantor wakil bupati ini berlangsung hangat dan produktif, menandai komitmen bersama untuk berkolaborasi memajukan dunia pendidikan.
Rombongan LDII yang dipimpin langsung oleh Ketua DPD LDII Bungo, H. Darto, S.Pd., tidak hanya menyerahkan kalender resmi organisasi, tetapi lebih jauh membahas berbagai program strategis. Fokus utama diskusi adalah rencana pengembangan fasilitas pendidikan milik LDII, yakni Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) Darul Falah, yang bertujuan mencetak generasi yang cerdas sekaligus berakhlak mulia.
“Kami meyakini bahwa fondasi karakter dibangun sejak usia dini. Karena itu, pembangunan SD dan TK Darul Falah ini bagi kami bukan sekadar urusan gedung dan fasilitas fisik. Ini adalah investasi jangka panjang untuk membentuk kepribadian anak-anak yang memiliki iman, ilmu, dan amal. Visi kami adalah melahirkan generasi sholih dan sholihah yang kelak mampu memberikan manfaat bagi agama dan bangsa,” paparnya.
Wakil Bupati Bungo, Tri Wahyu Hidayat, menyambut baik inisiatif dan komitmen LDII tersebut. Dalam pandangannya, peran organisasi masyarakat keagamaan seperti LDII merupakan mitra strategis pemerintah daerah dalam mengakselerasi peningkatan kualitas pendidikan dan karakter generasi muda.
“Pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendirian. Dukungan dan peran aktif dari ormas-ormas yang memiliki konsen di bidang pendidikan, seperti LDII, sangat kami hargai dan kami dukung penuh. Program pengembangan SD dan TK Darul Falah ini sejalan dengan visi pembangunan kabupaten kita, yang menekankan pada peningkatan kualitas manusia. Kami berharap lembaga ini dapat menjadi model pendidikan berkarakter yang mampu melahirkan calon-calon pemimpin masa depan Bungo yang unggul dan berakhlak,” ungkap Tri Wahyu saat menerima kunjungan tersebut.
Pertemuan yang akrab itu juga membuka ruang diskusi untuk peluang kolaborasi di bidang lain, seperti program sosial, pemberdayaan ekonomi umat, dan pembinaan kepemudaan. Kedua belah pihak sepakat untuk menjalin komunikasi yang berkelanjutan guna memetakan program-program konkret yang dapat dijalankan bersama.
Silaturahim ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan memerlukan keterlibatan semua pihak. LDII Bungo, melalui langkah proaktif ini, menunjukkan keseriusannya untuk tidak hanya berdakwah secara lisan, tetapi juga melalui aksi-aksi pemberdayaan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
Sinergi antara lembaga keagamaan dan pemerintah daerah seperti ini diharapkan dapat menciptakan dampak multiplier effect yang luas, membawa kemajuan yang lebih merata dan berbasis nilai-nilai luhur bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bungo.
LDII Ormas luar biasa