DPW LDII Provinsi Jambi Website Resmi DPW LDII Provinsi Jambi
Kota Jambi (6/7). Menyikapi degradasi moral di era digital, Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kota Jambi menggelar pengajian darurat bertajuk “Jauhi Zina di Zaman Kerusakan”. Acara hybrid yang dipusatkan di Masjid Al-Barokah, Pasir Putih, Sabtu (5/7) itu diikuti 277 pemuda se-Kota Jambi secara luring dan daring via Zoom Meeting.
Pengajian dibuka pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustaz Nanang Farida, S.Pd., dilanjutkan kajian hadis oleh Ustaz Purwanto yang mengupas tuntas bahaya laten perzinaan.
“Godaan zaman kini lebih canggih. Laki-laki ibarat ‘pemburu’ bermata jelalatan dan bermulut manis. Perempuan wajib waspada agar tak terjebak tipu daya,” tegas Ustaz Purwanto, menekankan kewaspadaan ekstra terhadap praktik zina modern.
Sesi motivasi oleh Anggota Biro Pendidikan Agama dan Dakwah DPW LDII Provinsi Jambi, Ustaz Erwin Sulalit, S.H., menyasar tanggung jawab moral generasi muda.
“Jika cinta itu nyata, buktikan dengan kehormatan! Nikahi, jangan dikhianati! Laki-laki sejati berani bertanggung jawab, bukan mengumbar nafsu,” gugatnya, memantik tepuk tangan peserta.
Antusiasme terlihat dari testimoni Nadia, salah satu peserta: “Di era digital, jarak ke jurang zina hanya sejauh sentuhan layar! Pengajian ini tameng hidup buat kami!” Pernyataan ini menyiratkan urgensi edukasi moral di tengah gempuran konten negatif.
DPD LDII Kota Jambi menegaskan komitmennya sebagai “benteng akhlak” dengan pernyataan tegas: “Generasi salih dibentuk, bukan ditemukan!” Langkah strategis ini bukan sekadar seruan, melainkan deklarasi perang terhadap krisis moral.
Melalui penguatan iman sistematis, LDII berambisi mencetak kader pemimpin masa depan yang selamat dari kubangan zina dan siap menghadapi ganasnya zaman.