Sarolangun (16/7). Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Sarolangun membekali remajanya dengan pengetahuan gerakan salat yang benar. Kegiatan sosialisasi dan pengecekan gerakan salat berjamaah ini diprakarsai oleh Bidang Pendidikan Keagamaan dan Dakwah LDII setempat.
Acara berlangsung pada Minggu (13/7) di Masjid Nurussalam Sarolangun, diikuti setidaknya 25 remaja dari perwakilan Pimpinan Cabang (PC) LDII se-Kabupaten Sarolangun, yang mencakup pelajar SMP hingga SMA.
Ustaz Hariyono, selaku pemateri sekaligus Ketua Bidang Pendidikan dan Dakwah DPD LDII Sarolangun, menegaskan pentingnya salat lima waktu dengan tepat pada waktunya.
“Salat merupakan amalan pertama yang dihisab oleh Allah SWT. Jika salatnya baik, maka amalan lainnya pun berpeluang dinilai baik,” ujarnya.
Ustaz Hariyono menambahkan, kewajiban mendahulukan salat di mana pun berada, tidak ada alasan yang dibenarkan menurut syariat bagi orang yang meninggalkan salat.
“Ketika waktu salat tiba, tinggalkanlah aktivitas sejenak dan segeralah menunaikan salat,” tegasnya.
Lebih lanjut, dia menekankan presisi gerakan salat. “Gerakan salat tidak boleh asal-asalan. Kesalahan gerakan dapat mengurangi nilai pahala salat kita,” jelas Hariyono.
Dia juga mengingatkan pentingnya meneladani tuntunan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya di zaman itu.
“Rasulullah telah memberikan contoh salat sempurna melalui hadis-hadisnya. Mempelajarinya adalah kunci kesempurnaan ibadah kita,” ucapnya.
Hariyono menutup dengan menyebut salat sebagai komunikasi langsung dengan Allah SWT, sehingga bacaan dan gerakannya harus diperhatikan. Semoga kegiatan ini menambah ilmu dan kualitas salat remaja LDII.