DPW LDII Provinsi Jambi Website Resmi DPW LDII Provinsi Jambi
Kota Jambi (9/12). Suasana riang dan penuh semangat kebersamaan menyelimuti kegiatan rekreasi dan pembinaan Keluarga Besar Yayasan Tawakkal Jambi, Selasa (9/12). Bertempat di wisata alam Kampung Raja, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, acara ini sukses digelar dengan tujuan utama memperkuat tali silaturahmi, kekeluargaan, dan kerukunan di antara seluruh anggota yayasan.
Acara yang berlangsung meriah dan penuh makna tersebut secara resmi dibuka oleh Dewan Penasihat DPW LDII Provinsi Jambi sekaligus Pembina Yayasan Tawakkal, KH. Nurhamid Hadi, S.Pd. Dalam sambutannya, pihaknya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan “oksigen jiwa” ini.
“Di tengah kesibukan kita mendidik, momen seperti ini adalah oksigen bagi jiwa. Rekreasi bersama bukan sekadar bersenang-senang, tetapi fondasi penting untuk membangun kelekatan emosional dan semangat gotong royong yang lebih kuat di dalam keluarga besar Yayasan Tawakkal,” ujarnya dengan penuh semangat.
Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kerja keras, dalam kesempatan itu Kiai Nurhamid juga secara simbolis menyerahkan sertifikat dan bonus kepada sejumlah guru berprestasi. Penghargaan ini menjadi momen haru sekaligus motivasi bagi seluruh tenaga pendidik yang hadir.
Sesi yang paling banyak menyita perhatian peserta adalah Materi Outing Class hasil kolaborasi dengan BKKBN Provinsi Jambi. Duta BKKBN Provinsi Jambi, Kakak Aini dan Kakak Dimas, dengan gaya komunikasi yang santai namun mendalam, memaparkan kompleksitas dampak negatif kenakalan remaja. Materi tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga disampaikan dengan contoh-contoh nyata dan interaktif, mencakup aspek psikologis, mental, hingga risiko kesehatan seperti penularan HIV/AIDS.
“Kami ingin mengajak Bapak dan Ibu guru, yang merupakan ujung tombak pendidikan karakter, untuk bersama-sama memahami akar persoalan remaja saat ini. Pengetahuan ini penting untuk mendeteksi dini dan memberikan pendampingan yang tepat, tidak hanya di sekolah tetapi juga dalam komunikasi dengan orang tua murid,” jelas Kakak Aini saat memaparkan materinya.
Antusiasme peserta terlihat jelas dari sesi tanya jawab yang berlangsung aktif. Banyak guru yang menyampaikan pertanyaan berdasarkan pengalaman mereka sehari-hari di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini diharapkan tidak berhenti sebagai acara seremonial belaka, namun bisa terus berlanjut sehingga dapat menjadi energi baru untuk memberikan pelayanan terbaik bagi dunia pendidikan.
“Harapan kami, ini adalah momentum yang berkelanjutan. Kerukunan yang kita bina hari ini dan wawasan yang kita dapat, akan menjadi energi baru untuk memberikan pelayanan terbaik bagi dunia pendidikan, khususnya dalam membimbing generasi muda Jambi,” tutur Kiai Nurhamid menutup acara.
Dengan menggabungkan unsur rekreasi, apresiasi, dan edukasi yang kritis, Yayasan Tawakkal Jambi telah memberikan contoh konkret bagaimana membangun institusi pendidikan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga hangat secara kekeluargaan dan responsif terhadap isu-isu sosial di sekitarnya.
Yayasan tawakkal jambi mantap