Kota Jambi (27/7). Suasana syahdu ba’da Subuh menyelimuti Masjid Tawakkal, RT 08 Kelurahan Wijaya Pura, Kecamatan Jambi Selatan, Minggu (27/7). Kegiatan rutin tausiyah subuh kembali digelar dengan menghadirkan Ustaz Ismail Dwi Saputra, ulama muda asal Riau yang pernah menimba ilmu di Pondok Pesantren KH. Zakariah, Purwoasri, Kediri, Jawa Timur.
Mengawali ceramahnya, Ustaz Ismail mengingatkan jamaah, termasuk santri Ponpes Tawakkal dan warga sekitar tentang kewajiban bersyukur kepada Allah SWT. Mengutip Surah Al-Baqarah ayat 172, ia menegaskan pentingnya beribadah kepada Allah sebagai Pencipta.
“Siapa di antara kita yang bukan hamba-Nya? Siapa yang tidak mengakui Ketuhanan-Nya? Kita semua mengakui Allah sebagai Pencipta, dan hanya kepada-Nya kita beribadah. Maka, wajib hukumnya bersyukur sebagai bukti keimanan,” tegasnya.
Ia juga menyoroti keteladanan semangat mencari ilmu yang relevan dengan tema regenerasi, sebab ilmu adalah jendela dunia sekaligus jembatan kesuksesan akhirat.
“Rasulullah SAW yang digelari Ummiy, menjadi tokoh sepanjang masa berawal dari kegigihan mempelajari Al-Qur’an yang dimulai dengan perintah Iqra (bacalah),” ujarnya.
Antusiasme jamaah terlihat jelas, beberapa di antaranya mencatat poin-poin penting. Biro Pendidikan Keagamaan dan Dakwah DPW LDII Provinsi Jambi Erwin Susalit, S.H., menjelaskan alasan menugaskan penceramah muda untuk memotivasi jamaah sekaligus menyampaikan pesan bahwa regenerasi diciptakan, bukan ditemukan.
“Memberi kesempatan pada generasi muda akan memicu semangat mereka berkontribusi nyata menyongsong Indonesia Emas 2045,” jelas Erwin.
Tausiyah subuh ini tak hanya menjadi siraman rohani, tetapi juga ajang menanamkan semangat keberlanjutan dan peran aktif generasi muda dalam membangun bangsa, selaras dengan visi Indonesia Emas 2045.