DPW LDII Provinsi Jambi Website Resmi DPW LDII Provinsi Jambi
Muaro Jambi (14/3). Pemerintah Desa Mingkung Jaya menggelar Safari Ramadan di Masjid Al Muhajirin, RT 12 Dusun II, Mingkung Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Kamis (13/3).
Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat desa, tokoh masyarakat, dan puluhan jamaah, sebagai upaya memperkuat nilai-nilai keagamaan sekaligus menyikapi isu kenakalan remaja yang kian mengkhawatirkan.
Hadir dalam acara tersebut Maryadi, S.H. (Anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi), Bunari (Kepala Desa Mingkung Jaya), Beni (Sekretaris Desa), Anwar (Ketua BPD), para ketua dusun dan RT se-desa, serta Asepudin (Ketua Senkom Mitra Polri Kecamatan Sungai Gelam).
Tausiyah Ramadan disampaikan oleh penceramah Maman Subandi, dengan tuan rumah Rofi’i (Ketua PAC LDII Mingkung Jaya) dan Nur Shodiq (Pengurus Masjid Al Muhajirin).
Dalam sambutannya, Bunari menyerukan pentingnya peran aktif orang tua dalam membimbing anak. “Orang tua harus lebih aktif memantau pergaulan anak dan menanamkan nilai-nilai agama sejak dini untuk mencegah kenakalan remaja,” tegasnya. Ia juga mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah desa, LDII, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan generasi muda.
Maman Subandi, selaku penceramah, mengajak jamaah konsisten meraih 5 Sukses Ramadan yang menjadi target warga LDII. “Mari kita jadikan Ramadan sebagai momentum meningkatkan kualitas ibadah dan meraih 5 Sukses Ramadan yang telah menjadi komitmen bersama,” ujarnya.
Meski tidak dirinci secara detail, program ini dikenal sebagai panduan LDII dalam mengoptimalkan ibadah puasa, tarawih, tadarus, ibadah malam (lailatul qadar), dan zakat.
Rofi’i selaku Ketua PAC LDII Mingkung Jaya menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah desa. “Kami berterima kasih atas sinergi positif ini. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut untuk memperkuat ukhuwah dan keberkahan Ramadan,” ucapnya.
Acara ditutup dengan ramah tamah antara jamaah, pejabat, dan pengurus masjid, meneguhkan komitmen bersama dalam membangun desa yang religius dan harmonis.