PERSINAS ASAD Kota Jambi Cetak Generasi Tangguh! Puluhan Santri dan Pelajar Raih Sabuk Kuning dalam Momen Penuh Khidmat

Kota Jambi (9/6). Pengurus Kota Perguruan Pencak Silat Nasional (PERSINAS) ASAD Kota Jambi kembali membuktikan dedikasinya dalam membentuk generasi muda berkarakter melalui ilmu seni bela diri. Sebanyak puluhan siswa SMA Tri Sukses Boarding School dan santri Pondok Pesantren Tawakkal Jambi yang berada di bawah naungan DPW LDII Provinsi Jambi, resmi menyandang sabuk kuning setelah melalui proses latihan intensif. Acara penyematan digelar dengan khidmat pada Minggu (8/6/2025) di kompleks Pondok Pesantren Tawakkal, Kota Jambi.

Penyematan sabuk kuning menjadi momen penting bagi para pesilat pemula, menandai penguasaan dasar-dasar teknik dan mental. Bagi santri dan pelajar, pencak silat bukan sekadar olahraga, melainkan bagian dari pembentukan karakter holistik yang memadukan nilai agama, disiplin fisik, dan ketangguhan mental.

Ketua Pengkot PERSINAS ASAD Kota Jambi, Qurota Akyun, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dengan SMA Tri Sukses dan Pondok Pesantren Tawakkal.

“Ini bukti semangat dan dedikasi mereka. Kami tak hanya ingin menciptakan atlet handal, tapi juga generasi berakhlak mulia, rendah hati, dan tangguh,” tegasnya.

Ia menambahkan, PERSINAS ASAD berkomitmen melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya sekaligus sarana membentuk pribadi unggul. “Kami ingin lahir kesatria modern yang tak hanya jago bertarung, tapi juga berkontribusi bagi masyarakat,” ujarnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Tawakkal, H. Achiyar Rosidi, turut menyambut positif program ini. “Pencak silat melengkapi pendidikan agama dan akademik. Santri tak hanya cerdas secara spiritual, tapi juga disiplin, percaya diri, dan mampu menjaga diri,” ungkapnya.

Acara semakin meriah dengan demonstrasi jurus dasar oleh peserta Ujian Kenaikan Tingkat (UKT), memukau seluruh hadirin. Penampilan tersebut menjadi bukti nyata potensi besar yang bisa dicapai dengan latihan konsisten.

“Sabuk kuning adalah awal perjalanan. Kami yakin, dengan semangat pantang menyerah, mereka akan menjadi generasi emas yang membanggakan Indonesia!” tutup Qurota Akyun, disambut sorak semangat peserta.

Kolaborasi strategis ini diharapkan terus melahirkan bibit-bibit unggul, siap bersaing di tingkat nasional maupun global, sekaligus menjaga warisan budaya bangsa tetap hidup di tangan generasi muda. (Fauzi)

One comment

  1. Alhamdulillah, luar biasa, semoga Allah paring barokah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *