DPW LDII Provinsi Jambi Website Resmi DPW LDII Provinsi Jambi
Tanjung Jabung Timur (6/9). Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Tanjung Jabung Timur menggelar pengajian akbar yang menjembatani dua kecamatan, yakni Geragai dan Mendahara Ilir. Acara yang berlangsung di Masjid Al-Mansurin, Geragai, pada Sabtu (6/9) itu dihadiri ratusan jemaah dengan antusiasme tinggi.
Pengajian kolaboratif ini digelar dengan tujuan utama memperkuat jalinan silaturahmi dan meningkatkan pemahaman keagamaan masyarakat lintas kecamatan. Kehadiran jemaah dari dua wilayah berbeda menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap kegiatan yang memupuk ukhuwah islamiyah.
Dalam sambutannya, Ketua DPD LDII Tanjung Jabung Timur, Reihan Royana, menegaskan pentingnya peran kegiatan keagamaan dalam membangun karakter masyarakat.
“Pengajian kolaborasi ini adalah upaya strategis untuk meningkatkan kualitas iman dan takwa sekaligus merekatkan hubungan antarwarga. Kami berharap ini dapat menjadi tradisi yang berkelanjutan,” ujar Reihan.
Acara semakin meriah dengan kehadiran Ustaz Abdul Latif, seorang penceramah ternama setempat, yang memberikan tausiyah inspiratif. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya penerapan nilai-nilai islami dalam kehidupan sehari-hari untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan berkah.
Jemaah yang hadir pun menyambut positif penyelenggaraan acara tersebut, sebut saja Sari, salah satu peserta mengungkapkan dukungannya, ia berharap acara seperti ini bisa terus berulang, karena sangat dinanti-nantikan.
“Selain menambah ilmu, kami juga bisa bersilaturahmi dengan jemaah dari kecamatan lain. Semoga diadakan lagi ke depannya,”** tutur Sari (42).
Pengajian akbar ini ditutup dengan doa bersama untuk kemajuan bangsa dan keutuhan masyarakat Tanjung Jabung Timur. Melalui inisiatif kolaboratif ini, LDII Tanjung Jabung Timur tidak hanya successful mengumpulkan massa, tetapi juga membangun sebuah blueprint kerukunan umat beragama yang transenden beyond batas administratif, membuktikan bahwa persatuan dapat diraih melalui dialog dan spiritualitas.
Menuntut ilmu sampai akhir hayat