Kerinci (2/6). Peringati Hari Lahir Pancasila, Generasi Penerus (Generus) tingkat Pra-Remaja (Usia SMP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, menggelar kegiatan kemasyarakatan dengan mengumpulkan barang daur ulang dan belajar memasak. Acara tersebut berlangsung pada Minggu (1/6) pagi dan melibatkan belasan generus dari TPA Baitul Hikmah di Desa Mekar Jaya dan Desa Kersik Tua.
Kegiatan ini dirancang untuk melatih kemandirian generus sekaligus membangun relasi dengan masyarakat. Yandi, Penanggung Jawab Program (PJP) TPQ Baitul Hikmah, menjelaskan tujuan kegiatan:
“Ini adalah sarana mengajarkan generus nilai-nilai positif, seperti tanggung jawab dan kepedulian sosial. Harapannya, mereka tumbuh sebagai insan yang mandiri dan bermanfaat,” ujarnya.
Selanjutnya, peserta dibagi berdasarkan gender:
1. Generus putra mengumpulkan barang daur ulang untuk dijual, dan hasilnya akan dimasukkan sebagai Kas TPQ.
2. Generus putri belajar mengenal bumbu dapur dan memasak hidangan sederhana.
Peserta tampak semangat mengikuti kegiatan sosial tersebut, sebut saja Bagas (13), peserta yang masih duduk di bangku SMP itu merasa bangga bisa membantu operasional TPQ dengan mengumpulkan barang bekas yang hasilnya bisa dijadikan kas.
“Kami bisa dapat penghasilan dari daur ulang sekaligus silaturahmi dengan warga. Seru!,” terangnya dengan penuh semangat.
Sementara itu warga sekitar pun merasa terbantu dengan kegiatan sosial tersebut, seperti Wawan (34), salah satu warga yang di rumahnya banyak menyimpan barang bekas yang dapat didaur ulang atau bisa diambil manfaatnya.
“Terima kasih untuk generus LDII yang peduli dan antusias. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” harap Wawan.
Kegiatan ditutup dengan makan bersama hidangan hasil kreasi generus putri. Momentum Hari Lahir Pancasila ini diharapkan tidak hanya memupuk kemandirian, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan tanggung jawab sosial generus sejak dini. “Melalui aksi nyata, kami ingin tunjukkan bahwa Pancasila hidup dalam keseharian,” pungkas Yandi.