Pemuda LDII Wijaya Pura dan Kenali Asam Pererat Ukhuwah Melalui Pengajian Keakraban

Kota Jambi (31/5). Pemuda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dari PAC Wijaya Pura dan PAC Kenali Asam menggelar pengajian keakraban untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan pemahaman agama. Kegiatan yang berlangsung di Masjid Darussalam, Kelurahan Kenali Asam, Kecamatan Kota Baru, Jambi, ini dihadiri puluhan peserta dari kedua PAC.

Acara diawali dengan nasihat ba’da Maghrib dari Pengurus LDII Wijaya Pura, Sofyan Hadi Ismanto, yang mengingatkan generasi muda tentang tantangan beragama di era digital.

“Setiap generasi dalam menetapi agama banyak menghadapi cobaan dan tantangan. Tantangan yang dihadapi generasi penerus saat ini berkaitan dengan penggunaan media sosial,” ujarnya.

Sofyan juga memberikan kiat bijak bermedia sosial dengan prinsip 3B: Baik, Benar, dan Bermanfaat. “Generasi penerus harus saring sebelum sharing. Tingkatkan kepahaman agama dengan banyak mengaji, hobi mendengarkan nasihat, bergaul dengan orang saleh, dan taat pada ulil amri,” pesannya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemantapan agama melalui kajian dalil Al-Qur’an dan Hadis oleh Ustaz Rihan Fata, salah satu guru Pondok Pesantren Tawakal Jambi. Ia menekankan pentingnya menjaga pergaulan di tengah tantangan zaman.

“Pemuda harus waspada terhadap kerusakan akhir zaman. Pegang teguh ajaran agama dan jauhi pergaulan yang merusak akidah,” tegasnya.

Abdul Aziz, S.Kom., selaku koordinator acara, menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta. Terbukti di tengah maraknya gadget di kalangan Pemuda, generasi penerus LDII masih semangat dalam mencari ilmu agama.

“Ini bukti semangat pemuda LDII dalam memperdalam ilmu agama sekaligus menjalin ukhuwah,” ungkapnya.

“Kajian seperti ini sangat dibutuhkan pemuda agar tidak terjerumus dalam pergaulan negatif. Semoga bisa diadakan lagi dengan tema yang beragam,” tambah Azis.

Acara berlangsung khidmat dan penuh kehangatan, menegaskan komitmen pemuda LDII dalam membangun generasi Qur’ani yang tangguh menghadapi zaman. “Bersama ilmu dan ukhuwah, pemuda LDII siap jadi pelita di tengah gelombang fitnah akhir zaman,” tutup Abdul Aziz mengakhiri kegiatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *