PAC LDII Pasir Putih Edukasi Perempuan tentang Fikih Haid dan Istihadhah

Kota Jambi (9/12). Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kelurahan Pasir Putih sukses menyelenggarakan edukasi khusus perempuan bertajuk “Kenali Haid dan Istihadhahmu!”. Kegiatan yang digelar pada Minggu (7/12) di Masjid An-Nur, Pasir Putih, Jambi Selatan, Kota Jambi ini bertujuan meningkatkan pemahaman ibu-ibu dan remaja putri tentang perbedaan haid dan istihadhah guna menjaga keabsahan ibadah salat.

Acara dihadiri puluhan peserta dengan antusiasme tinggi. Suasana hangat dan penuh semangat belajar terasa sepanjang kegiatan.

Para peserta mendapatkan materi dari tiga ustazah kompeten, yaitu Ustazah Tri Winda Hidayati, S.Farm., Ustazah Siti Aisyah, dan Ustazah Putri Khusnul Khotimah. Kolaborasi ketiganya berhasil menyampaikan materi mendalam dengan metode yang interaktif dan mudah dipahami.

Materi tidak hanya terbatas pada teori. Melalui sesi tanya jawab dan diskusi, berbagai kasus nyata yang dihadapi perempuan sehari-hari dikupas tuntas. Acara juga membahas tata cara mandi wajib (junub) yang benar, mengidentifikasi perbedaan darah haid dan istihadhah, serta tata cara salat bagi perempuan yang mengalami istihadhah.

Ustazah Tri Winda Hidayati, S.Farm., dalam pemaparannya menekankan pentingnya setiap perempuan memahami kondisi tubuhnya sendiri. “Jangan sampai kita lalai dengan keadaan tubuh kita sendiri. Kita harus paham dan hafal siklus serta kebiasaan haid. Ilmu ini fundamental untuk menyempurnakan ibadah kita,” jelasnya.

Menutup acara, Ustazah Siti Aisyah mengapresiasi keaktifan peserta dengan menyelenggarakan kuis berhadiah. Ia pun menjelaskan, pemberian dorprize itu bukanlah perlombaan, akan tetapi bentuk apresiasi terhadap antusiasme peserta.

“Kuis ini bukan semata perlombaan, tetapi sebagai alat ukur pemahaman peserta. Tujuannya agar tidak terjadi perbedaan pemahaman dalam menerapkan ilmu yang telah didapat,” tuturnya.

Lebih dari sekadar pengajaran, kegiatan ini merupakan bukti komitmen LDII dalam membina perempuan yang utuh, berilmu, beriman, dan kuat secara spiritual. Diharapkan, energi positif dari acara ini dapat menjadi modal berharga bagi perempuan LDII untuk menjadi madrasah pertama dan utama dalam keluarganya masing-masing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *