Mengukuhkan Akidah, Menjaga Akhlak: LDII Geragai Gelar Pengajian Rutin untuk Bentengi Generasi Muda di Era Modern

Tanjung Jabung Timur (4/12). Sebagai upaya nyata membentengi akhlak dan keimanan generasi muda di tengah tantangan zaman, Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, menyelenggarakan Pengajian Rutin se-Kecamatan. Kegiatan yang digelar di Masjid Al-Manshurin, RT 17 Desa Pandan Sejahtera, pada Rabu (3/12) malam itu, dihadiri oleh ratusan jamaah dengan khidmat.

Agenda bulanan yang telah menjadi ciri khas dan tradisi positif warga LDII di Geragai tersebut, kali ini menghadirkan Ustazah Yuliana sebagai pemateri utama. Dengan penjelasan yang gamblang dan mendalam, beliau menyampaikan tafsir Surah Al-Mukminun ayat 97-102, yang menguraikan tentang siksa yang dihadapi penghuni neraka dan pentingnya memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Sebelum menyudahi sesi tafsir, Ustazah Yuliana menyisipkan pesan penting yang relevan dengan kondisi kekinian. Beliau menekankan kewaspadaan dalam menjaga keimanan di tengah arus globalisasi dan informasi.

“Kita harus berhati-hati dalam menjaga keimanan, mawas diri, serta bisa selalu tertib mencari ilmu di setiap momen pengajian seperti ini. Ilmu agama adalah benteng utama,” tuturnya dengan penuh semangat.

Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari jajaran pengurus LDII setempat. Abdul Latif, Dewan Penasihat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dalam tausiyahnya mengungkapkan rasa syukur atas antusiasme jamaah.

“Kami bersyukur tak terhingga atas semangat dan antusiasme jamaah mengikuti hajat rutin ini, meski dilaksanakan di malam hari. Ini menunjukkan kesadaran dan kebutuhan yang tinggi akan ilmu agama,” ujarnya.

Lebih lanjut, Abdul Latif mengingatkan jamaah untuk menjaga nama baik organisasi dan menjadi pribadi yang berakhlak Qur’ani dalam kehidupan sehari-hari. “Mari kita jaga komitmen untuk menjadi manusia yang berkarakter luhur, peduli sesama, serta menjaga kerukunan dan kekompakan. Inilah pondasi untuk mewujudkan generasi muda yang tangguh secara spiritual dan sosial, sebagai jawaban atas keprihatinan akan merosotnya moral bangsa,” pesannya.

Acara yang berlangsung tertib dan penuh khidmat ini diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Ustad Rizqon Hakiki, yang diamini oleh seluruh jamaah. Keberlanjutan kegiatan semacam ini diharapkan dapat terus menyemai nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadits dalam keseharian masyarakat, khususnya generasi muda, sehingga mampu menjadi filter dan penuntun di tengah gejolak era modern yang penuh dengan distraksi dan ujian akhlak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *