DPW LDII Provinsi Jambi Website Resmi DPW LDII Provinsi Jambi
Jambi (24/11). Reihan Royana Ketua DPD LDII Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) bersama Sekretaris Purwanto hadiri undangan sosialisasi pembinaan Organisasi Masyarakat bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tanjabtim. Kegiatan tersebut mengusung tema “Peran Serta Ormas Dalam Rangka Menyukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024” ditujukan kepada seluruh ormas yang ada di Kecamatan Geragai pada selasa (19/11) lalu.
Aula Desa Pandan Sejahtera Kecamatan Geragai menjadi tempat berlangsungnya kegiatan yang dihadiri langsung oleh Kepala Kesbangpol Tanjabtim Sularto, S.Kom., MM. dan membuka kegiatan secara resmi bersama Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Bidang Ekonomi Sosial Budaya dan Ormas, Agus Pranoto, SH., MH.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Perwira Penghubung (Pabung) Mayor Inf. Ahmad Riadh, S.Ag., Narasumber yang Mewakili Kodim 0419, Jaksa Fungsional Fikry Fahlevi, SH., mewakili Kapolres Tanjabtim yaitu Kasat Intelakam Ipda Hendra dan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Geragai Affan M, S.Ag.
Sularto mengungkapkan pilkada serentak merupakan pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa, masa depan negara, dengan melibatkan jumlah pemilih yang sangat besar, diharapkan ormas bisa menjadi pemersatu warga masyarakat.
“Ormas memiliki fungsi strategis pada Pilkada ini sebab dapat menghimbau warganya untuk proaktif mensukseskan Pilkada serentak yang merupakan masa depan bangsa dan negara,” Ungkap Sularto.
Ditempat yang sama Fikry menambahkan pernyataan Sularto, menurutnya pemilu adalah sarana bagi rakyat untuk memilih pemimpin gmana depan. “Masyarakat dapat menyatakan pendapat melalui suara, dan berpartisipasi sebagai bagian penting dari demokrasi, bahkan turut serta dalam menentukan haluan negara Indonesia yang menjunjung tinggi hak-hak warga negara Indonesia,” Tambah Fikry.
Lebih lanjut Fikry menyebutkan, dalam peraturan komisi pemilihan umum (PKPU) tertulis, prinsip dalam pemilu adalah mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib, terbuka, proporsional, profesional, akuntabel, efektif dan efisien.
“Keberhasilan atau kegagalan pemilu, banyak ditentukan oleh banyak faktor dan aktor. Oleh karena itu, hendaknya Bawaslu menjadi aktor yang mensinergikan seluruh potensi bangsa dalam mewujudkan pemilu yang demokratis dan bermartabat,” Tegasnya.
Senada dengan Fikry, Reihan Royana menekankan proses penyelenggaraan pemilu, khususnya pengawasan, harus melibatkan seluruh elemen bangsa, baik dari unsur masyarakat maupun pemangku kepentingan pemilu.
“Selain itu, harus dilaksanakan secara transparan, akuntabel, kredibel dan partisipatif, serta diarahkan untuk menyelesaikan permasalahan pemilu disemua tahapan pemilu,” Ujarnya.
Ia meyakini, pengalaman yang dimiliki Indonesia khususnya Ormas dalam pemilu dan pemilukada sebelumnya, cukup menjadi bekal pengetahuan untuk mempersiapkan Pemilu 2024 jauh lebih baik dibandingkan pemilu dan pemilukada sebelumnya.
“Organisasi masyarakat bisa menjadi corong pemerintah agar masyarakat memilih calon pemimpin yang berkualitas dan amanah, sehingga memberikan dampak yang positif pada pembangunan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur ini,” Pungkasnya.
Masih ditempat yang sama, Kasat Intelkam Hendra menyebutkan beberapa catatan penting dan bagaimana menghadapi pemilu dan tahapan pemilu bagi ormas.
“Ada beberapa yang menjadi perhatian ormas yang kami anggap sangat penting, yakni posisi ormas harus mempunyai independensi atau netralitas yang harus dijunjung tinggi, dengan tetap mengindahkan kaidah dari peraturan, serta menjadi penyejuk di lingkungan masyarakat,” Ujar Hendra.
Ia menegaskan, Ormas perlu waspada terhadap potensi pelanggaran hukum, terutama jangan sampai terjadi kericuhan karena perbedaan.
“Dengan adanya pertemuan ini, kita bersinergi. Ormasa bisa menjadi corong bagi suksesnya Pilkada Serentak tahun 2024 dan jangan sampai terjadi pelanggan pada pelaksanaannya,” Tegasnya.
Diakhir kegiatan peserta merasa kecewa, pasalnya acara yang sangat hidup dan menarik antusias tersebut harus berakhir dengan pembacaan do’a oleh Kepala KUA Kecamatan Geragai, Affan M, S.Ag.. Semoga peserta yang hadir sebagai perwakilan Ormas dapat menerapkan apa yang disampaikan oleh narasumber pada Pilkada besok.