LDII Merangin Gelar Pengajian Online Serentak di 23 Titik, Ajak Jaga Ukhuwah dan Puasa Syawal

Merangin (16/4). Memasuki pertengahan bulan Syawal, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Merangin menggelar pengajian online serentak yang diikuti oleh 23 titik di seluruh wilayah setempat. Acara yang dipusatkan di Studio Mentawak ini berlangsung pada Rabu malam (15/4) dan menjadi bagian dari agenda rutin bulanan LDII Merangin.

Ustadz Wiji Handoyo, S.Pd., selaku pemateri pertama, membuka acara dengan memastikan kehadiran seluruh titik yang terhubung, salah satunya di PC Bangko.

“Alhamdulillah, malam ini kita bisa berkumpul secara virtual di 23 titik se-Kabupaten Merangin. Ini bukti semangat kita untuk terus menimba ilmu meski secara daring,” ujarnya.

Ustadz Ichwan Abdillah, pemateri kedua, menyampaikan tausiyah tentang pentingnya menjaga kerukunan antarumat Muslim. “Setelah sebulan berpuasa dengan penuh hikmah, kini saatnya kita saling memaafkan agar kembali fitrah,” tegasnya. Ia menekankan bahwa silaturahmi dan saling memaafkan adalah kunci mempererat persaudaraan di bulan Syawal.

KH. Abdul Basyir, Dewan Penasihat DPW LDII Jambi, turut memberikan pesan khusus. “Mumpung di bulan fitri ini, mari kita manfaatkan untuk saling bermaafan dan memperkuat silaturahmi, baik dengan kerabat dekat maupun jauh,” pesannya.

Ia juga mengingatkan jamaah tentang keutamaan puasa Syawal. “Jangan sampai melewatkan puasa enam hari di bulan Syawal. Ini adalah amalan sunnah yang pahalanya sangat besar, sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW,” tegas KH. Abdul Basyir.

Pengajian online ini tidak hanya menjadi sarana menimba ilmu, tetapi juga pengingat bagi umat Muslim untuk tetap menjaga kebersamaan dan melanjutkan amalan baik pasca-Ramadhan. Dengan kolaborasi antara pengurus LDII dan antusiasme jamaah, kegiatan ini diharapkan dapat terus memperkuat ukhuwah islamiyah di Kabupaten Merangin.

“Semoga ilmu yang didapat malam ini membawa berkah, dan semangat silaturahmi serta puasa Syawal bisa kita amalkan bersama,” tutup KH. Abdul Basyir menandai berakhirnya acara.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen LDII Merangin dalam menjaga tradisi keilmuan dan persaudaraan, sekaligus memanfaatkan teknologi untuk menjangkau jamaah lebih luas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *