DPW LDII Provinsi Jambi Website Resmi DPW LDII Provinsi Jambi
Kerinci (4/3). Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Kayu Aro menggelar konsolidasi antar-Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kecamatan Kayu Aro pada Minggu (2/3/2024). Kegiatan ini bertujuan memperkuat tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) kepengurusan serta menyelaraskan program dakwah dan pendidikan sesuai arahan pemerintah.
Acara yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Desa Mekar Jaya ini dihadiri Dewan Penasihat, Ketua, Sekretaris PAC, serta Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Kerinci, Daprianto, S.Hut., sebagai pemateri kunci. Konsolidasi diawali sambutan dari Dewan Penasihat PC LDII Kayu Aro, Ratmojo, yang menegaskan komitmen LDII sebagai organisasi berbasis agama untuk selalu taat pada peraturan negara.
“Kita sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia wajib mematuhi seluruh regulasi yang berlaku. LDII hadir bukan hanya untuk dakwah, tetapi juga mendukung pembangunan nasional melalui pendidikan dan penguatan masyarakat,” tegas Ratmojo.
Sementara itu, Ketua PC LDII Kayu Aro, Abdul Latif, menyoroti pentingnya kehadiran organisasi keagamaan sesuai Undang-Undang. “Pembentukan ormas Islam seperti LDII adalah wujud partisipasi masyarakat dalam mengisi kemerdekaan. Melalui sinergi antar-PAC, kami optimis bisa menjangkau seluruh wilayah kecamatan,” ujarnya.
Dalam paparan materinya, Daprianto, S.Hut., menekankan peran strategis pengurus LDII dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa. “TUPOKSI pengurus harus dijalankan secara profesional. Dakwah bukan sekadar ceramah, tapi juga pembinaan karakter dan literasi keagamaan yang berkelanjutan,” jelas Ketua DPD LDII Kerinci tersebut.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) kepengurusan harian PAC se-Kecamatan Kayu Aro dan buka bersama untuk mempererat silaturahmi. Abdul Latif menambahkan, “Momen ini menjadi fondasi kolaborasi antar-pengurus demi terwujudnya masyarakat religius yang berkontribusi aktif bagi kemajuan daerah.”
Konsolidasi PC LDII Kayu Aro bukan hanya sekadar formalitas organisasi, melainkan langkah konkret memperkuat jaringan dakwah berbasis kebangsaan. Dengan komitmen menjalankan TUPOKSI secara tertib dan sinergi antar-PAC, LDII siap menjadi mitra pemerintah dalam membangun masyarakat yang religius, cerdas, dan berintegritas. Kegiatan ini juga menegaskan bahwa organisasi keagamaan harus menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan, sekaligus mengawal nilai-nilai konstitusi di tengah dinamika zaman.(YES)