
Tanjung Jabung Barat (17/12). Dalam upaya membangun agen informasi yang mandiri dan melek teknologi di tingkat akar rumput, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) menggelar Sosialisasi dan Pembinaan bagi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Kegiatan yang mengusung tema “Komunitas Masyarakat yang Mandiri, Maju, Inovatif, dan Mampu Menguasai Teknologi Informasi” ini berlangsung di Hotel AR-Riyadh, Senin (8/12) lalu, dan diikuti dengan antusias oleh perwakilan dari 10 KIM se-kabupaten.
Acara dibuka secara resmi sekaligus diisi dengan materi praktis oleh Kepala Dinas Kominfo Tanjung Jabung Barat, Joan Prayuda, S.E., M.M. Dalam paparannya, Joan langsung menyentuh aspek teknis pemanfaatan platform digital yang menjadi tulang punggung penyebaran informasi saat ini.
“Kami tidak hanya berteori. Hari ini, kami memberikan pelatihan praktis tentang cara mengelola dan memanfaatkan website Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) secara optimal. Tujuannya agar informasi dari desa, kelurahan, dan kecamatan dapat tersebar luas, cepat, dan yang terpenting akurat,” tegas Joan dalam sambutannya.

Materi pembinaan dilanjutkan oleh narasumber kedua, Gerry, S.A.P., S.Kom., yang membekali peserta dengan dasar-dasar jurnalistik. Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan anggota KIM dalam menyusun dan menyajikan informasi.
“Pemahaman jurnalistik yang benar akan menjadi pondasi. Ini membantu KIM menghasilkan konten informasi yang bertanggung jawab, faktual, dan benar-benar bermanfaat bagi publik, sekaligus mencegah penyebaran hoaks,” jelas Gerry saat menyampaikan materi.
Sepuluh KIM yang hadir menunjukkan keragaman geografis dan komitmen tinggi. Mereka berasal dari berbagai penjuru wilayah, seperti KIM Campur Sari dari Tungkal Ilir, KIM Mekar Alam dari Sebrang Kota, hingga KIM Masa Bakti dari Betara Kiri. Kehadiran Ketua KIM Masa Bakti Betara Kiri, M. Said, didampingi Sekretaris Ibnu F., Fikri Huda, dan Wanito yang merupakan warga LDII Kuala Betara, menjadi bukti keseriusan peserta dalam meningkatkan kapasitas kelompoknya.

Sesi tanya jawab berlangsung interaktif dan penuh semangat. Para peserta secara bergantian melontarkan pertanyaan seputar teknis pengelolaan website, strategi pengisian konten, hingga langkah-langkah praktis merangkai berita yang menarik. Dialog dua arah ini menjadi ruang penting untuk mengklarifikasi hal-hal teknis sekaligus menyerap ilmu langsung dari para pemateri.
“Pelatihan ini sangat aplikatif. Kami mendapat panduan langsung untuk mengoptimalkan website KIM kami yang selama ini mungkin belum maksimal. Materi jurnalistiknya juga membuka wawasan bagaimana menyusun informasi yang baik,” ujar Wanito, mewakili suara peserta.
Sebelum ditutup dengan sesi foto bersama yang penuh keakraban, acara ini diharapkan menjadi batu pijakan yang kokoh. Joan Prayuda berharap pelatihan ini dapat menguatkan peran KIM sebagai garda terdepan penyebar informasi yang sehat dan berbasis fakta di tengah masyarakat.
“Ini adalah investasi jangka panjang. Kami ingin membangun komunitas yang mandiri, maju, dan benar-benar mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. KIM yang kuat adalah mitra strategis pemerintah dalam membangun literasi digital hingga ke pelosok,” pungkasnya.
Dengan bekal yang diperoleh, kesepuluh KIM tersebut diharapkan pulang tidak hanya dengan sertifikat, tetapi dengan kompetensi baru untuk mengelola informasi dan menjadi penyambung lidah yang andal bagi komunitasnya masing-masing.
DPW LDII Provinsi Jambi Website Resmi DPW LDII Provinsi Jambi