DPW LDII Provinsi Jambi Website Resmi DPW LDII Provinsi Jambi
Sarolangun (3/11). Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Singkut menggelar pengajian khusus bagi ibu-ibu, Jumat (31/10/2025).
Acara rutin bulanan yang berlangsung di Masjid Al-Ikhlas, Desa Payo Lebar, Kecamatan Singkut ini mengusung pesan utama tentang pentingnya menjaga kerukunan antar sesama dan peran strategis ibu dalam keluarga.
Kegiatan yang dimulai pukul 13.30 WIB tersebut diisi dengan penyampaian materi Al-Qur’an oleh Ustaz Wahyu Dinanto. Dalam ceramahnya, Ustaz Wahyu menekankan pentingnya konsistensi dalam beribadah, dengan meneladani ketekunan Nabi Muhammad SAW.
“Ibadah adalah kewajiban kita, utamanya sholat lima waktu yang tepat pada waktunya. Nabi Muhammad SAW, yang sudah dijamin surganya, tetap semangat beribadah. Ini menjadi contoh terbaik bagi kita,” jelas Ustaz Wahyu.
Ia juga menyoroti tanggung jawab besar ibu rumah tangga dalam membentuk akhlak anak-anak dan keluarga. “Kita sebagai ibu memegang peran kunci dalam menanamkan nilai-nilai akhlak mulia bagi anak-anak kita,” tambahnya.
Menutup rangkaian acara, Dewan Penasihat PC LDII Kecamatan Singkut, Purwadi, memberikan wejangan. Ia mengajak seluruh jemaah untuk senantiasa menjaga kerukunan dan menghindari gesekan yang berasal dari hal-hal sepele.
“Jangan sampai ada perselisihan hanya karena urusan kecil. Itu akan berdampak besar pada diri kita,” ujar Purwadi.
Purwadi juga menekankan pentingnya perilaku istri terhadap suami. “Surga kita ada di tangan suami. Maka kita harus bisa menjaganya, jangan kita sakiti hati suami,” pesannya.
Antusiasme terpancar dari para peserta, salah satunya Mardiah. Ia mengungkapkan kegembiraannya atas terselenggaranya pengajian ini.
“Saya sangat senang dengan kegiatan ini karena bisa menambah tali silaturahmi. Kita bisa saling kenal dan akrab,” ucap Mardiah.
Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dengan lokasi yang bergiliran. “Tempat pengajian mungkin bisa berganti agar yang lainnya juga merasakan didatangi ibu-ibu lainnya,” harapnya.
Acara kemudian ditutup dengan doa, mengakhiri kegiatan yang tidak hanya menambah ilmu agama tetapi juga mempererat hubungan sosial antar jemaah.