Gunung Tujuh (16/2). Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyidin, Ahmad Sobri, menghadiri pengajian rutin bulanan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Kerinci di Pondok Pesantren Tahfiz Internasional Al Kahfi, Kecamatan Gunung Tujuh, Rabu (12/2/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh 12 pondok pesantren terdaftar di Kemenag Kerinci, para kyai, ustaz, tokoh masyarakat, ulama, serta perwakilan pemerintah daerah. Perlu diketahui bahwa pondok pesantren Sabilurrosyidin berada di bawah naungan DPD LDII Kerinci.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sambutan dari Ketua FKPP Kabupaten Kerinci H. Ahmad Rais, serta kajian kitab Fathul Mu’in oleh Dr. KH. Martunus Rahim, S.Ag., M.Ag., yang mengangkat tema “Bab Shalat”. Diskusi interaktif seputar ilmu keislaman dan dinamika pesantren turut memeriahkan acara.
H. Ahmad Rais menekankan, “Forum ini menjadi wadah silaturahmi dan penguatan koordinasi antar-pesantren. Melalui kajian kitab dan diskusi, kami berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan agama santri dan pengasuh.” tegasnya.
Kasi Pendidikan Diniyah (PD) Pontren Kemenag Kerinci, Heldison, S.Ag., M.A., menyampaikan arahan strategis, termasuk rencana Rakor Pesantren dan Pelatihan Operator EMIS.
“Pesantren harus adaptif di era digital, tidak hanya menjaga akhlakul karimah, tetapi juga mengoptimalkan sistem administrasi untuk mencetak generasi Islam unggul,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Ahmad Sobri menambahkan harapannya agar Kerinci menjadi pusat pendidikan Islam. “Kita harus sinergi agar santri tidak perlu lagi menempuh pendidikan ke luar daerah. Kerinci, ‘Sekepal Tanah Surga’, mampu menjadi mercusuar keislaman,” ujar pengurus MUI Kecamatan Kayu Aro tersebut.
Kegiatan ini bertujuan:
1. Memperkuat ukhuwah Islamiyah antar-pesantren.
2. Meningkatkan kapasitas keagamaan santri dan pengurus.
3. Membahas isu strategis pengembangan pesantren.
4. Mendorong sinergi pesantren dengan pemerintah daerah.
Acara ditutup dengan komitmen bersama untuk menggelar Rakor Pesantren dan pelatihan administrasi sebagai tindak lanjut. FKPP Kabupaten Kerinci optimis kolaborasi ini akan memperkuat peran pesantren dalam membangun generasi Qur’ani yang siap menghadapi tantangan zaman.