Kota Jambi (4/10). Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kota Jambi menggelar Sarasehan Guru Ngaji selama tiga hari, Kamis hingga Sabtu (2-4/10/2025), di Yayasan Al Barokah, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan agama sekaligus memantik semangat baru para pendidik.
Sarasehan ini tidak hanya diikuti mubaligh dan mubalighoh dari Kota Jambi, tetapi juga menarik partisipasi dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, dan Kabupaten Muaro Jambi.
Ketua Panitia, Erwin Susalit, S.H., menjelaskan bahwa sarasehan rutin empat bulanan ini difungsikan tidak hanya untuk silaturahim, tetapi juga untuk peningkatan kapasitas. Fokusnya pada penguatan metode dakwah, kemandirian, serta penerapan pembelajaran mendalam (deep learning).
“Inti dari pembekalan kali ini adalah penguatan mental juang dan penanaman growth mindset (pola pikir bertumbuh) bagi para guru ngaji,” ujar Erwin.
Dia menegaskan, peran mubaligh dan mubalighoh sebagai role model menuntut ketangguhan dan kecintaan pada proses belajar. “Karena itu, mereka perlu terus membuka diri dan memperluas wawasan,” jelasnya.
Pemateri utama, Muhammad Irfa’uddin Aulia, S.Kom., menyampaikan harapannya agar materi ini menciptakan dampak berkelanjutan di tempat pengajian.
“Dengan pola pikir bertumbuh dan mental juang, diharapkan tercipta dampak pembelajaran yang mendalam dan berkelanjutan bagi generus,” kata Wakil Kepala SMP Tri Sukses Boarding School Kota Jambi tersebut.
Dukungan dan arahan strategis juga disampaikan oleh Dewan Penasihat DPW LDII Jambi, KH. Nur Hamid Hadi. Beliau menekankan bahwa perjalanan menjadi pendakwah yang bertumbuh adalah proses seumur hidup.
“Perjalanan inilah yang akan memastikan cahaya Al-Qur’an dan Hadits yang diajarkan tidak hanya menyentuh akal, tetapi juga meresap dalam hati jamaah dan bersinar sepanjang hidupnya,” tutur KH. Nur Hamid.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen nyata LDII dalam pengabdian pendidikan dan dakwah, serta kontribusinya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pembinaan para pendidik agama yang unggul dan profesional.