DPW LDII Provinsi Jambi Website Resmi DPW LDII Provinsi Jambi
Muaro Jambi (6/12). Kehidupan beragama dan semangat kebersamaan kembali dihidupkan melalui pengajian rutin yang digelar Pengurus Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Desa Mingkung Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. Bertempat di Masjid Al-Manshurin RT 15, kegiatan pada Sabtu (6/12) malam itu dihadiri puluhan warga dari berbagai lapisan usia, menciptakan harmoni yang indah antara pra-remaja, dewasa, hingga para sesepuh.
Acara yang bertujuan mempererat silaturahmi sekaligus meningkatkan keimanan dan ketakwaan jamaah ini, dibuka dengan kajian tafsir Al-Qur’an. Ustaz Khoirul Huda mengupas makna mendalam dari Surah Al-Fatihah, memberikan pondasi spiritual yang kokoh kepada seluruh peserta. Suasana hening dan khidmat menyelimuti ruangan saat penjelasan tentang “Ummul Qur’an” atau induknya Al-Qur’an disampaikan.
Puncak acara diisi dengan tausiyah yang menggugah oleh Tokoh LDII setempat, H. Taslim. Dengan gaya komunikasi yang lugas dan akrab, beliau tidak hanya menyampaikan nasihat keagamaan umum, tetapi secara khusus menekankan pentingnya regenerasi dan penyegaran dalam kepengurusan organisasi kemasyarakatan dan keagamaan. H. Taslim mengajak generasi muda untuk lebih proaktif.
“Mari kita mulai dari hal yang praktis dan tampak sehari-hari. Saat waktunya azan berkumandang, marilah generasi muda bisa mengambil kesempatan untuk mengumandangkan azan, memanggil umat muslim untuk menunaikan kewajiban salat berjamaah. Jangan yang azan dari golongan yang tua-tua saja. Ini adalah bentuk pelatihan dan pembiasaan tanggung jawab,” seru H. Taslim, disambut anggukan setuju para hadirin.
Ajakan tersebut langsung mendapat respons positif. Terlihat antusiasme tinggi dari peserta, termasuk dari kalangan pra-remaja. Salah satunya, Jayyidu Jiddan (14 tahun), terlihat sibuk mencatat poin-poin tausiyah yang disampaikan. Iya sengaja menulis poin yang sehat untuk dipelajari kembali di rumah. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa pesan regenerasi itu tersampaikan dan ditanggapi serius oleh generasi penerus.
“Saya sengaja menulis poin nasihatnya Pak Taslim, agar bisa dibaca lagi di rumah dan diingat-ingat. Terutama tentang anak muda harus lebih aktif, itu penting,” ujar Jayyidu saat ditanya mengenai catatannya.
Kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ketua Pengurus Cabang (PC) LDII Kecamatan Sungai Gelam, H. Fatchurrahman. Dalam penutupannya, beliau mengajak seluruh peserta untuk merawat modal besar yang telah terbangun. “Marilah kita selalu menjaga kerukunan dan kekompakan antarwarga. Silaturahmi yang kita jalin ini, ditambah dengan ilmu yang kita dapat, adalah pondasi untuk membangun masyarakat yang lebih baik,” pesan Pria tiga anak itu.
Pengajian rutin PAC LDII Desa Mingkung Jaya ini sekali lagi menegaskan fungsi masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembinaan umat yang inklusif, mempersatukan berbagai generasi dalam satu barisan untuk mengokohkan iman dan membangun desa.