Muaro Jambi (18/10). Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Muaro Jambi, Toyib Abdillah, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya atas peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Muaro Jambi.
Momentum hari jadi ini dinilai sebagai kesempatan strategis bagi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah untuk bersinergi mewujudkan visi Kabupaten Muaro Jambi yang semakin unggul.
Melalui keterangan resminya, Toyib Abdillah mengajak seluruh warga Muaro Jambi menjadikan usia ke-26 ini sebagai fase pendewasaan dan penguatan komitmen. “Atas nama DPD LDII Muaro Jambi dan seluruh warga LDII, kami mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun ke-26 untuk Kabupaten Muaro Jambi. Usia 26 tahun adalah usia matang yang sarat pengalaman. Ini harus kita jadikan pondasi untuk melompat lebih jauh menuju kemajuan daerah,” ujar Toyib, Sabtu (18/10/2025).
Ia menambahkan, LDII Muaro Jambi berkomitmen penuh untuk terus berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dalam delapan klaster bidang pengabdian, termasuk dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang profesional dan religius.
“Pembangunan daerah tidak akan berjalan maksimal tanpa sinergi yang kuat antara ulama, umara, dan seluruh lapisan masyarakat. Kami berharap, di HUT ke-26 ini, semangat gotong royong semakin membara. Program-program pemerintah pun dapat berjalan tepat sasaran, menghasilkan SDM yang berakhlakul karimah, mandiri, dan berdaya saing,” tegas Toyib.
Dalam pernyataannya, LDII juga menekankan pentingnya menjaga kondusivitas dan kerukunan umat beragama sebagai modal utama pembangunan. Toyib berharap Muaro Jambi terus menjadi daerah yang damai, religius, dan berkeadilan.
“Dirgahayu Kabupaten Muaro Jambi! Mari bersama-sama kita songsong masa depan yang gemilang, menjadikan Muaro Jambi sebagai rumah yang nyaman, maju, dan penuh berkah bagi seluruh warganya,” pungkasnya.
Pernyataan dukungan ini menegaskan peran organisasi kemasyarakatan dalam membangun optimisme kolektif. Kolaborasi yang digaungkan diharapkan tidak hanya menjadi wacana, tetapi dapat diwujudkan dalam aksi nyata untuk memacu percepatan pembangunan, menjadikan Muaro Jambi sebagai contoh daerah yang tumbuh dengan pondasi spiritual dan sosial yang kokoh.