Tanjung Jabung Timur (29/9). Semangat dakwah tak kenal lelah ditunjukkan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Tanjab Timur. Usai menggelar safari dakwah di Kecamatan Berbak, Jumat (26/9), rombongan pengurus dan mubaligh melanjutkan perjalanan berliku menuju Desa Sungai Jambat, Kecamatan Sadu.
Medan yang berat, dengan kondisi jalan berbatu dan berdebu bak trek offroad, tak menyurutkan tekad mereka. Kelelahan rombongan pun langsung terbayar saat tiba di Masjid Nurul Jannah dan disambut hangat warga. Suguhan Sop Condro, kuliner khas setempat, menjadi penambah stamina yang dinantikan.
Acara inti dimulai usai salat Isya, diawali dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an dari seorang pemuda setempat. Hadir sebagai pembuka, H. Achiyar Rosidi, S.Sy., Pengasuh Pondok Pesantren Tawakkal Jambi, menekankan pentingnya keikhlasan dalam menimba ilmu. “Marilah kita hindari hal-hal yang mengganggu konsentrasi. Semoga kita semua pulang dari sini dengan membawa hikmah,” pesannya.
Puncak acara diisi oleh Ustaz Muhammad Reza Gadavi dari Kota Bekasi. Dengan gaya interaktif, ia langsung memusatkan perhatian jamaah. Selama hampir dua jam, Ustaz Gadavi menyampaikan nasihat yang berfokus pada dua tema utama: “pentingnya keteladanan orang tua dan bahaya gadget bagi anak”.
“Ibarat pisau, gadget memiliki dua mata. Di satu sisi bermanfaat, di sisi lain bisa mencelakakan. Gara-gara HP, anak bisa menjadi malas, bahkan berani melakukan pelanggaran asusila. Jangan sampai dalih sayang justru menjerumuskan anak pada kegelapan,” gugahnya, mengingatkan orang tua untuk bersikap bijak.
Ustaz Gadavi juga menekankan bahwa mendidik anak menjadi generasi yang saleh dan salehah adalah investasi abadi. “Bayangkan jika semua putra-putri kita menjadi anak yang saleh, cerdas, dan sukses. Itu adalah pahala jariah yang akan terus mengalir, bahkan setelah kita dipanggil Yang Maha Kuasa,” ujarnya.
Komitmen LDII menjangkau daerah terpencil ini mendapat apresiasi dari perwakilan Kementerian Agama. Ustaz Laode Mukhtar, Penyuluh Agama Islam yang hadir, menyatakan salut.
“Saya sangat menghargai LDII yang dengan penuh tanggung jawab dan konsisten membimbing warganya, hingga ke daerah terjauh seperti Sungai Jambat ini,” ungkapnya.
Kegiatan safari dakwah ini bukan sekadar seremonial, melainkan bukti nyata komitmen DPD LDII Tanjab Timur dalam membentengi umat dari pengaruh negatif zaman. Dengan mendatangi langsung pelosok desa, dakwah menjadi lebih inklusif dan menyentuh hati.