
Sarolangun (29/11). Menjelang pelaksanaan Festival Anak Sholeh yang digelar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sarolangun, panitia menyelenggarakan rapat koordinasi dan briefing teknis bagi para dewan juri. Pertemuan yang digelar di Masjid Nurussalam, Kelurahan Sukasari, pada Sabtu malam (29/11/25) itu bertujuan memastikan standar dan objektivitas dalam proses penilaian.
Ketua Panitia Festival Anak Sholeh, Hidayat, menekankan bahwa briefing ini penting untuk menyamakan persepsi dan pemahaman para juri sebelum bertugas. “Tujuannya adalah memberikan informasi dan petunjuk teknis penilaian yang jelas kepada para juri. Dengan demikian, penilaian nanti dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dan hasilnya bisa maksimal,” ujar Hidayat saat membuka acara.
Ia menjelaskan, kunci sukses sebuah perlombaan terletak pada kredibilitas dewan juri. Penilaian yang baik dan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) akan melahirkan hasil yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Kami mengupayakan agar para juri Festival Anak Sholeh ini dapat bertugas sesuai dengan arahan yang diberikan. Dengan begitu, hasil penilaian akan berkualitas dan tujuan lomba untuk menemukan yang terbaik dapat tercapai,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hidayat menyampaikan harapannya agar para juri menjaga profesionalitas. “Kami berharap para juri bisa profesional dan tidak tebang pilih. Prinsip keadilan harus diutamakan, sehingga peserta yang menang benar-benar adalah yang terbaik dari segi kemampuan,” harapnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi teknis penjurian oleh salah satu panitia, Hariyono. Dalam sesi ini, ia memaparkan secara rinci berbagai kategori perlombaan dan tata cara penilaian untuk masing-masing cabang.

“Kami jelaskan secara mendetail agar para juri memiliki pedoman yang sama dalam menilai. Mereka diharapkan dapat memberikan skor berdasarkan kriteria yang sudah disepakati bersama oleh panitia,” ujar Hariyono.
Ia juga memberikan penegasan mengenai batasan nilai. “Untuk sistem penilaian, kami menggunakan skala dengan nilai tertinggi yaitu 100. Ini menjadi acuan baku untuk semua kategori,” jelasnya.
Melalui koordinasi yang matang ini, panitia berkomitmen untuk menyajikan gelaran festival yang tidak hanya meriah, tetapi juga berintegritas tinggi. “Dengan adanya briefing juri seperti ini, kami berupaya memberikan yang terbaik untuk kesuksesan gelaran Festival Anak Sholeh besok,” tutup Hariyono.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan juri dari Pimpinan Cabang (PC) LDII Kecamatan Singkut dan PC LDII Mandi Angin, yang nantinya akan menjadi ujung tombak penilaian dalam festival tersebut.
DPW LDII Provinsi Jambi Website Resmi DPW LDII Provinsi Jambi