Arfiyudi Ingatkan Pemuda LDII: Durhaka pada Ortu = Memutus Kabel Rahmat Allah

Sarolangun (5/7). Dewan Penasihat DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sarolangun, Arfiyudi Eka Saputra, memberikan pembinaan agama kepada ratusan pemuda dalam Pengajian Umum Pemuda LDII se-Kabupaten Sarolangun.

Acara yang berlangsung pada Sabtu (5/7) di Masjid Nurussalam ini, menekankan pentingnya syukur dan bakti kepada orang tua sebagai fondasi akhlak muslim.

Dalam ceramahnya, Arfiyudi mengajak Pemuda LDII konsisten mensyukuri nikmat Allah SWT. “Bersyukur atas nikmat-Nya adalah kewajiban. Ini kunci agar nikmat kita ditambah,” tegasnya.

Fokus utama nasihatnya tertuju pada kewajiban berbakti kepada orang tua. “Durhaka kepada orang tua dosanya besar. Sekuat apa pun amal kita, seperti kisah Alqomah, durhaka bisa menghapus pahalanya,” papar Arfiyudi seraya mencontohkan akibat menyakiti hati orang tua.

Ia menegaskan, ridho orang tua berkaitan langsung dengan ridho Allah, setiap ridho dan murkanya orang tua akan berdampak pada ridho dan murkanya Allah.

“Takutlah pada doa orang tua! Jika mereka murka, Allah pun murka. Sebaliknya, berbakti mendatangkan pahala besar dan kemudahan hidup,” imbuhnya. Arfiyudi juga memaparkan kisah nyata anak durhaka seperti alqomah, yang menuai kesengsaraan sebagai peringatan.

Pengajian ini ditutup dengan komitmen bersama memperkuat kesadaran religius pemuda. Menurut Arfiyudi, internalisasi nilai syukur dan bakti kepada orang tua menjadi benteng generasi muda menghadapi tantangan zaman.

“Ini pondasi membentuk pemuda Sarolangun berakhlak qurani, sekaligus investasi untuk keberkahan bangsa,” pungkasnya.

Harapannya, sinergi antara pemuda, keluarga, dan lembaga dakwah terus terjaga demi terwujudnya masyarakat religius yang unggul.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *