Bulan Ramadan adalah waktu istimewa bagi umat Muslim untuk meningkatkan ketakwaan, mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta membersihkan hati dan pikiran. Agar ibadah puasa bernilai optimal, terdapat amalan yang dianjurkan untuk diperbanyak dan hal-hal yang wajib dihindari. Berikut penjelasannya:
Amalan yang Dianjurkan:
1. Memperbanyak Doa dan Dzikir
Ramadan adalah bulan pengabulan doa. Perbanyaklah beristighfar, memohon ampunan, dan meminta keberkahan hidup. Dzikir seperti tasbih, tahmid, dan tahlil juga menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah.
2. Memperbanyak Menolong Orang
Ramadan mengajarkan kepedulian sosial. Bantu sesama melalui sedekah, berbagi takjil, atau meringankan beban orang yang membutuhkan. Amalan ini termasuk bentuk taqwa sosial yang sangat dianjurkan.
3. Menjaga Hawa Nafsu
Kendalikan emosi, pandangan, dan ucapan dari hal-hal yang tidak bermanfaat. Puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjaga diri dari godaan syahwat dan perbuatan sia-sia.
4. Memperbanyak Baca Al-Qur’an
Ramadan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an. Perbanyak tilawah, tadabur (merenungkan makna), dan menghafal ayat-ayat suci. Ibadah ini akan mendatangkan pahala berlipat dan ketenangan hati.
—
Hal yang Dilarang:
1. Ghibah (Menggunjing)
Membicarakan keburukan orang lain dapat merusak pahala puasa. Rasulullah SAW bersabda, “Ghibah itu seperti memakan daging saudaramu yang sudah mati” (QS. Al-Hujurat: 12).
2. Makan dan Minum di Siang Hari
Makan dan minum saat puasa (dari terbit fajar hingga terbenam matahari) membatalkan ibadah puasa, kecuali bagi yang sakit, musafir, atau berhalangan syar’i.
3. Lahan
Melakukan sesuatu yang tidak ada manfaatnya/tidak bernilai ibadah, termasuk menyia-nyiakan waktu.
4. Marah dan Berkata Kasar
Emosi yang tak terkendali dapat mengurangi keutamaan puasa. Rasulullah SAW mengingatkan, Jika seseorang mencacimu atau berbuat jahat, katakanlah: “Aku sedang puasa” (HR. Bukhari).
Ramadan adalah momentum untuk melatih disiplin diri, baik secara spiritual maupun sosial. Dengan memperbanyak amalan sunnah dan menjauhi larangan, puasa kita tidak hanya sekadar menahan lapar, tetapi juga membentuk pribadi yang bertakwa (muttaqin). Semoga Ramadan kali ini menjadi jalan untuk meraih maghfirah (ampunan), rahmat, dan pembebasan dari api neraka. Selamat menunaikan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan. Mari raih Lima Sukses Ramadan.