
Tanjung Jabung Timur (30/12). Di tengah terik matahari dan hujan yang tak menentu, menyusuri jalan berliku yang masih diliputi lumpur sisa badai, rombongan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jambi menunjukkan keteguhan hati. Mereka menyambangi pelosok terpencil di ujung timur provinsi, membawa misi penguatan iman dan pembinaan generasi muda sebagai investasi menuju Indonesia Emas 2045.
Kegiatan bertajuk “Safari Akhir Tahun” ini berhasil dilaksanakan di Desa Sungai Jambat, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, pada Senin (29/12/2025). Medan transportasi yang sulit tak menyurutkan langkah untuk menyapa jamaah di Masjid Nurul Huda (RT 02) dan Masjid Nurul Jannah (RT 06). Kehadiran ini menjadi bukti nyata komitmen LDII dalam membina umat hingga ke daerah terjauh, mewujudkan Insan Madani yang berkarakter, religius, dan adaptif terhadap teknologi.
Wakil Ketua DPW LDII Jambi, H. Achiyar Rosidi, S.Sy., dalam tausiahnya mengingatkan pentingnya keteguhan iman di tengah euforia pergantian tahun. Ia menambahkan, masjid harus difungsikan sebagai pusat ‘nutrisi batin’ yang ramah bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Menjelang pergantian tahun, masyarakat sering terjebak dalam pesta pora bahkan kemaksiatan. Itu bukan budaya Islam. Kita harus tetap istiqomah, menjaga ketertiban amalan wajib, dan meningkatkan amalan sunnah,” tegas H. Achiyar.
Pesan serupa disampaikan Ketua Biro Pendidikan Keagamaan dan Dakwah (PKD), Ustaz Zainal Nuraidin, S.Pd. Gr., dengan analogi yang mengena. Menurutnya, pendidikan agama berkelanjutan adalah fondasi utama membentuk generasi tangguh.
“Agar ketakwaan kuat, mengaji itu tidak boleh sekadarnya. Harus kontinyu. Ibarat paku, kalum hanya dipukul sekali akan mudah tercabut, maka harus dipukul berulang kali agar tertancap kuat dalam hati,” ungkapnya di hadapan jamaah Masjid Nurul Jannah.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada spiritualitas dewasa, tetapi juga menitikberatkan pada persiapan generasi penerus. LDII menekankan tiga pilar utama yang harus dibangun sejak dini: Karakter, Agama, dan Teknologi. “Apa yang kita upayakan untuk anak-anak hari ini, mulai dari pendidikan karakter, agama hingga penguasaan teknologi, akan menentukan kesuksesan masa depan mereka serta menjadi kebahagiaan kita kelak,” jelas H. Achiyar melanjutkan tausiyahnya.
Kehadiran para pengurus provinsi di daerah yang kerap terasingkan ini disambut dengan antusias dan rasa syukur oleh warga. Sutardi, salah satu jamaah, mengungkapkan apresiasinya. “Kami sangat terbantu dan termotivasi. Kehadiran para ustadz bagai oase di tengah keterbatasan akses informasi. Nasihat yang diberikan menjadi penyejuk hati sekaligus penyemangat untuk lebih giat beribadah dan berbuat kebajikan,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Safari dakwah ini bukan sekadar ritual tahunan, melainkan pernyataan politis yang humanis. LDII Jambi membuktikan bahwa dakwah harus menjangkau semua lapisan, tanpa tebang pilih oleh batas geografis. Dengan merangkul masyarakat di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), LDII secara aktif ikut serta dalam mengokohkan ketahanan sosial-spiritual bangsa.

Langkah nyata menembus medan sulit ini merupakan ikhtiar konkret merajut tenun kebangsaan yang lebih kokoh dan mempersiapkan Sumber Daya Manusia unggul yang siap menyongsong masa depan Indonesia yang lebih gemilang di tahun 2045.
DPW LDII Provinsi Jambi Website Resmi DPW LDII Provinsi Jambi