
Kota Jambi (11/12). Langit mendung di wilayah Simpang Kawat, Kelurahan Sukakarya, tak sedikit pun meredupkan semangat puluhan jamaah untuk memadati Masjid Baitul Muttaqin, Kamis (11/12) malam. Pengajian Umum rutin Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Sukakarya, Kecamatan Kota Baru berlangsung khidmat, penuh dengan gelora antusiasme untuk menggali ilmu.
Kegiatan ini berhasil menyatukan jamaah lintas generasi dalam satu majelis ilmu. Tiga pemateri berpengalaman hadir memberikan pencerahan, mengajak hadirin menyelami makna hakiki kehidupan berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Pemateri pertama, Ustaz Khabib, membuka acara dengan laporan perkembangan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) generasi muda masjid setempat. Ia memaparkan kemajuan para siswa, mulai dari usia PAUD hingga kelas VI SD, yang akrab disapa ‘Generasi Cabe Rawit’.
“Para pengajar telah memberikan ilmu dimulai dari hal konkret, seperti mengerjakan sholat berjamaah, mempelajari ilmu agama dengan serius, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Ustaz Khabib.
Materi kedua disampaikan Ustaz Syamsul Amri yang mengajak jamaah menyadari betapa bernilainya hidayah Islam. Ia menekankan bahwa kesetiaan tertinggi seorang muslim adalah mengikuti jalan yang telah ditetapkan Allah dan Rasul-Nya.
“Ini adalah anugerah yang tak ternilai. Mensyukurinya bukan hanya dengan lisan, tetapi dengan ketekunan beribadah dan menjaga diri dari segala yang merusak iman. Ingatlah, iman itu diwujudkan dengan mengamalkan Al-Qur’an dan Al-Hadits,” tegas Ustadz Amri dengan penuh semangat.

Puncak acara diisi oleh tausiyah dari Kiai Faqih, selaku Dewan Penasihat PC LDII Kota Baru. Dengan tutur kata yang santun namun penuh keteladanan, ia mendorong jamaah untuk totalitas dalam membela agama. “Mari kita bela agama Allah dengan segala yang kita miliki. Dengan harta, tenaga, pikiran, dan waktu kita. Kehadiran kita di majelis ilmu seperti ini adalah satu bentuk pembelaan itu,” ajaknya.
Kiai Faqih juga memberikan perhatian khusus pada peran orang tua dalam mendidik generasi penerus. “Begitu pula dengan anak-anak kita. Jika kita isi dengan ilmu yang benar, bimbingan Al-Qur’an dan Hadist, serta keteladanan, insya Allah mereka akan tumbuh menjadi generasi yang membawa manfaat besar bagi agama dan bangsa,” jelasnya dengan analogi yang mudah dicerna.
Suasana pengajian tetap hangat dan penuh perhatian dari awal hingga akhir. Meski awan mendung sempat menggantung sepanjang sore, tidak setetes pun hujan yang turun, seolah alam turut mendukung kelancaran acara yang penuh berkah ini.
“Alhamdulillah, acara berjalan lancar. Ini bukti bahwa semangat menuntut ilmu tidak terbendung oleh cuaca. Semoga ilmu yang didapat menjadi bekal untuk kehidupan yang lebih baik dan memperkokoh persatuan umat,” tutur Ahmad, salah seorang peserta usai acara. Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan ramah-tamah, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh jamaah yang hadir.
DPW LDII Provinsi Jambi Website Resmi DPW LDII Provinsi Jambi