Sinergi Iman dan Profesi: LDII Kota Jambi Gelar Majelis Ta’lim Khusus untuk Profesional dan Calon Haji

Kota Jambi (30/11). Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Jambi menyelenggarakan Majelis Ta’lim khusus yang mengusung tema “Profesional dan Haji” di Masjid Nurur Rahman, Jalan TP. Sriwijaya Lorong Sanggar, Beliung, Kecamatan Alam Barajo, pada Minggu (30/11).

Acara yang berlangsung pukul 09.30 hingga 11.30 WIB ini sukses dihadiri ratusan jamaah dari kalangan pengusaha UMKM, profesional, serta jamaah yang telah atau akan menunaikan ibadah haji.

Majelis ta’lim ini digelar dengan tujuan memberikan perspektif Islam yang mendalam tentang hakikat kekayaan dan tanggung jawab sosial, khususnya bagi muslim yang dikaruniai kelebihan rezeki. H. Achiyar Rosidi, S.Sy., hadir sebagai pemateri pertama dengan mengupas tafsir Al-Qur’an seputar syukur dan kedermawanan. Ia pun mengingatkan jamaah terhadap musibah yang menimpa sesama saudara muslim di Aceh, Sumut, dan Sumbar sebagai pelajaran.

“Setiap rezeki, terlebih kemampuan untuk menunaikan haji, adalah nikmat Allah yang wajib disyukuri. Salah satu bentuk syukur yang nyata adalah dengan memperbanyak sedekah sebelum rezeki itu diambil oleh Allah dengan cara yang tidak terduga. Cara Allah mengambil harta manusia itu mudah saja. Maka, bersedekahlah saat kita masih mampu,” pesan H. Achiyar dalam kajiannya.

Wejangan dilanjutkan oleh KH. Nurhamid Hadi, S.Pd., selaku Dewan Penasihat DPW LDII Provinsi Jambi. Pada kesempatan itu, pihaknya memperkuat materi dengan menekankan konsep kekayaan yang barokah dan haji yang mabrur.

“Tujuan kita adalah masuk surga selamat dari neraka, maka bila ditakdirkan menjadi aghniya’ (orang kaya), jadilah aghniya’ yang barokah dan bila sudah haji, maka berusahalah menjadi haji yang mabrur. Caranya? Dengan meningkatkan urusan akhirat dan bersikap zuhud terhadap urusan dunia,” jelasnya.

Kiai Nurhamid menegaskan bahwa status kaya atau miskin adalah takdir, namun bagaimana menyikapinya adalah ujian. Ia mengingatkan jamaah yang hadir akan tanggung jawab besar dihadapan Allah kelak. “Kekayaan bisa menjadi barokah jika disyukuri dan disalurkan di jalan Allah. Sebaliknya, ia bisa menjadi fitnah besar jika menjadikan kita lalai. Ingat, semua harta yang kita terima akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT,” tegasnya di hadapan para jamaah yang menyimak khidmat.

Acara yang berlangsung penuh hikmah ini tidak hanya memberikan pencerahan spiritual, tetapi juga panduan praktis bagi para profesional dan pengusaha Muslim untuk mengelola harta secara bertanggung jawab. Melalui majelis ta’lim seperti ini, LDII Kota Jambi berkomitmen terus membina warga tidak hanya kuat secara spiritual, tetapi juga bijak secara sosial-ekonomi, mewujudkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *