Generus LDII Kayu Aro Ikuti “Gladi Bersih”, Persiapan Menuju Evaluasi Kabupaten

Kerinci (30/10). Sebanyak 85 Generasi Penerus (Generus) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Kayu Aro mengikuti evaluasi materi, Senin (27/10). Kegiatan yang berlangsung di Masjid Baitul Hikmah, Desa Mekar Jaya, ini bertujuan mematangkan persiapan generus sebelum menghadapi evaluasi di tingkat Kabupaten Kerinci.

Penanggung Jawab Program LDII Kayu Aro, Yogi Eka, menegaskan bahwa evaluasi ini merupakan langkah strategis guna mempersiapkan kematangan peserta yang akan mengikuti evaluasi tingkat kabupaten.

“Satu bulan lagi kita akan mengikuti evaluasi di tingkat DPD Kabupaten Kerinci. Karena itu, momen ini kita jadikan sebagai ajang gladi bersih agar generus lebih matang dalam pemahaman materi pengajian,” ujarnya.

Kegiatan ini diikuti oleh generus dari berbagai jenjang usia, mulai dari Caberawit (pra-sekolah hingga SD) hingga Pra dan Remaja (SMP hingga SMA). Materi yang diujikan disesuaikan dengan jenjang masing-masing. Generus Caberawit diuji pada materi semester 1, sementara Generus Pra-Remaja mendemonstrasikan pemahaman mereka mengenai Al-Hadits tentang adab.

Acara ini juga dihadiri oleh Dewan Penasihat (Wanhat) LDII Kayu Aro, Ustaz Ratmojo Fadhillah, dan Bendahara PC LDII Kecamatan Kayu Aro, Teguh Pramono.

Dalam sambutan penutupnya, Ustaz Ratmojo berpesan agar ilmu yang telah dipelajari tidak hanya diingat, tetapi juga diamalkan. Menurut Ustaz Ratmojo, cara paling efektif mengingat ilmu yang dipelajari yaitu dengan cara mengamalkannya.

“Agar ilmu itu tidak mudah hilang, maka harus sering diulang-ulang di mana saja berada. Dan jangan lupa, ilmu agama itu perlu dipraktikkan dalam kegiatan sehari-hari sebagai tuntunan dalam beribadah kepada Allah SWT,” terangnya.

Melalui evaluasi ini, Generus LDII Kecamatan Kayu Aro diharapkan tidak hanya siap bersaing di tingkat kabupaten, tetapi juga mampu menjadi teladan dengan menerapkan 29 karakter luhur, baik di lingkungan LDII maupun di masyarakat luas. Kegiatan ini sekaligus menjadi refleksi nyata dalam memaknai semangat Hari Sumpah Pemuda melalui pembinaan karakter generasi muda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *