DPW LDII Provinsi Jambi Website Resmi DPW LDII Provinsi Jambi
Kerinci (29/10). Dalam rangka meningkatkan literasi digital di kalangan umat, Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Gunung Raya menyelenggarakan Pengajian Akbar. Acara yang bertempat di Masjid Nasrulloh, Desa Kebun Lima, pada Minggu (26/10) tersebut, sukses menghimpun jamaah dari berbagai cabang, termasuk warga LDII Kota Sungai Penuh, PC LDII Bukit Kerman, dan PC LDII Danau Kerinci Barat.
Pengajian akbar ini mengangkat topik aktual tentang pemanfaatan media sosial secara cerdas, dengan menyoroti peran kanal YouTube resmi LDII TV sebagai sumber informasi dan edukasi yang terpercaya.
Dalam pemaparannya, Aris Pramono selaku pemateri menekankan pentingnya dukungan kolektif warga terhadap media resmi organisasi. “LDII TV merupakan akun resmi yang dikelola oleh Pengurus Pusat. Kita harus ikut andil dalam mengembangkan akun tersebut dengan cara menonton konten-konten yang positif dan bermanfaat yang ada di dalamnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Aris menjelaskan bahwa memilih dan memilah konten merupakan bentuk kehati-hatian di era digital. Dengan banyaknya informasi yang beredar, langkah paling bijak adalah dengan mengutamakan konten dari sumber yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Memilih menonton LDII TV adalah salah satu ikhtiar kita untuk mengisi waktu di media sosial dengan tontonan yang bermutu,” jelasnya.
Pengajian Akbar ini tidak hanya sekadar penyampaian materi, tetapi juga menjadi langkah nyata PC LDII Gunung Raya dalam membentengi warga dengan literasi digital. “Kami berusaha melakukan pendekatan yang positif, warga tidak hanya diajak untuk menjauhi informasi yang tidak valid, tetapi lebih aktif lagi disuguhi alternatif konten yang konstruktif dan mencerahkan.
Kegiatan ini diharapkan dapat memacu semangat warga LDII untuk menjadi konsumen media yang cerdas, sekaligus berkontribusi dalam menyebarkan konten-konten positif yang dapat memperkuat ketahanan umat dalam menghadapi gempuran informasi di dunia digital,” pungkasnya.