Investasi Dakwah Jangka Panjang: LDII Fokus pada Pembinaan Guru Pengajar

Kerinci (21/9). Pengurus Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Kayu Aro Barat, mengadakan Pengajian Guru Pengajar (Mubaligh dan Mubalighot) yang diadakan di Masjid Darul A’la, Desa Kampung Baru, Kecamatan Kayu Aro Barat, pada Minggu (21/9).

Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh puluhan peserta dari berbagai PAC se-Kecamatan Kayu Aro Barat dengan materi kajian Hadits Shohih Bukhori.

Pengajian diawali dengan penyampaian materi oleh Ustaz Ratmiono. Dalam penyampaiannya, ia menjelaskan bahwa sejarah penyusunan Alquran berlangsung dalam tiga periode penting.

“Sejarah penyusunan Alquran terjadi dalam tiga periode, semasa Rasulullah, kemudian masa Kholifah Abu Bakar, hingga masa Kholifah Utsman bin Affan,” jelas Ratmiono.

Di akhir pengajian, Dewan Penasihat (Wanhat) LDII Kecamatan Kayu Aro Barat, Ustaz Teguh Adi Prayitno memberikan nasihat tentang peran penting mubaligh dan mubalighot. Ia menuturkan bahwa seorang guru tidak hanya dituntut untuk mengamalkan ilmunya, tetapi juga harus menyampaikannya kepada generasi selanjutnya.

“Seorang mubaligh dan mubalighot selain mengamalkan ilmu, juga wajib menyampaikannya agar estafet dakwah tidak terputus,” tutur pria murah senyum itu.

Kegiatan tersebut menjadi simbol bahwa LDII terus berupaya untuk menghasilkan guru yang berkompeten, baik dalam keilmuan maupun akhlak dan perilaku.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *