Kota Jambi (24/8). Suasana penuh khidmat mewarnai Pengajian Umum DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Jambi yang digelar pada Minggu (24/8/2025) di Masjid Tawakkal, Kelurahan Wijaya Pura, Kecamatan Jambi Selatan. Ratusan jamaah dari berbagai kalangan hadir untuk menimba ilmu dan mempererat ukhuwah Islamiyah.
Acara dibuka dengan kajian tafsir Al-Qur’an oleh Ustaz Ali Mustofa. Dalam kajiannya, ia menekankan betapa pentingnya nikmat hidayah taufiq yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya.
“Apalah artinya hidup kita di dunia jika tanpa hidayah, andaikan hidup kaya pun, itu hanya sebatas dirasakan di dunia saja,” tegasnya.
Selanjutnya, Ustaz Zainal Nuraidin menyampaikan kajian hadis yang bersumber dari sabda Rasulullah SAW tentang adab dan budi pekerti. Ia menekankan bahwa seorang muslim tetap harus berperilaku lembut meski berhadapan dengan orang yang berbuat tidak baik.
“Meskipun terhadap orang yang tidak baik pun, kita harus tetap bersikap lemah lembut sebagaimana yang diajarkan Rasulullah,” ujarnya.
Puncak acara pengajian diisi dengan tausiah oleh KH Nur Hamid Hadi, S.Pd., selaku Dewan Penasihat DPW LDII Provinsi Jambi. Dalam nasihatnya, beliau mengingatkan bahwa sedekah tidak selalu berbentuk materi. “Senyum tulus kepada sesama juga bernilai pahala di sisi Allah,” tuturnya yang disambut hangat oleh jamaah.
Lebih lanjut, KH Nur Hamid menguraikan tentang ukuran kesuksesan yang berbeda-beda dalam pandangan manusia. Ada yang menilai sukses dari segi harta, jabatan, atau pencapaian duniawi. Namun, bagi orang beriman, kesuksesan sejati adalah meninggal dalam keadaan husnul khotimah dan mewarisi surga firdaus.
Dalam tausiahnya, beliau memperkenalkan dua pola pikir yang memengaruhi jalan hidup manusia, yakni fixed mindset (pola pikir tetap) dan growth mindset (pola pikir bertumbuh). Menurutnya, umat Islam perlu memiliki growth mindset agar terus maju, berdaya guna, serta istiqamah di jalan kebaikan.
Beberapa ciri pola pikir bertumbuh yang disampaikan antara lain:
1. Menerima tantangan sebagai kesempatan untuk beramal.
2. Fokus mencari solusi, bukan larut dalam masalah.
3. Belajar dari kegagalan dan mencoba kembali dengan cara lebih baik.
4. Terbuka terhadap kritik.
5. Fleksibel dalam menghadapi perubahan.
6. Gigih, cepat bangkit, dan bekerja keras.
7. Menjadikan keberhasilan orang lain sebagai inspirasi, bukan iri hati.
“Dengan pola pikir yang benar, seorang muslim tidak hanya sukses di dunia, tetapi juga berbahagia di akhirat,” pesan KH Nur Hamid.
Pengajian umum ini berakhir dengan penuh semangat dan antusiasme jamaah. Kehadiran ratusan umat di Masjid Tawakkal menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Jambi terus haus akan ilmu agama, serta berkomitmen menjaga karakter luhur dan ukhuwah Islamiyah.